Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Penghapusan Kuota Impor: Antara Efisiensi dan Ancaman bagi Petani

Langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus kuota impor menuai pro dan kontra, antara efisiensi perdagangan dan perlindungan industri lokal.
ErickaEricka13 April 2025 Ekonomi
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono,
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghapusan kuota impor, terutama untuk komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Kebijakan ini bertujuan menyederhanakan rantai distribusi dan mencegah praktik monopoli.

Namun, langkah ini memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap industri dalam negeri, khususnya petani dan pelaku UMKM.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan bahwa penghapusan kuota impor tidak berarti membuka keran impor secara bebas.

“Bukan berarti kemudian impor besar-besaran, semua diimpor, bukan! Tetap harus melindungi produksi dalam negeri,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, mengingatkan bahwa penghapusan kuota impor tanpa sistem pengendalian yang kuat sangat berisiko.

“Jangan sampai niat membuka akses pasar justru menjadi jalan bagi produk asing membanjiri pasar domestik, mematikan produksi rakyat,” katanya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mendukung penghapusan kuota impor karena dinilai tidak efisien dan hanya memperumit perdagangan. Ia menyarankan penggantian kuota dengan tarif impor yang lebih adil dan terbuka.

Namun, pengamat ekonomi dari INDEF, Andry Satrio Nugroho, memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa berujung pada banjir barang impor di tengah industri domestik yang belum pulih.

“Kalau sekarang kita malah lepas rem, gelombang barang murah ini bisa jadi tsunami bagi industri lokal,” ungkapnya.

Kebijakan penghapusan kuota impor ini menjadi langkah reformasi signifikan dalam sistem perdagangan Indonesia. Namun, keberhasilannya akan bergantung pada implementasi yang hati-hati dan pengawasan yang ketat, serta kemampuan pemerintah untuk menyeimbangkan kepentingan konsumen dan produsen dalam negeri.

Kebijakan Ekonomi Kuota Impor Petani Prabowo Subianto UMKM
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBimtek Petugas Haji 2025 Dimulai, Kemenag Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan
Next Article Ciamis Larang Siswa SD dan SMP Bawa Motor ke Sekolah

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

Prabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah

11 September 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Prabowo Tunda Pelantikan Menpora, Nama Masih Dirahasiakan

8 September 2025
Paling Sering Dibaca

Membangun Keterampilan Sosial untuk Mengurangi Insecure

Opini Alfi Salamah

Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Menyimpan Pesona Budaya dan Alam

Travel Alfi Salamah

Kenali Self-Love Language Kamu, Biar Lebih Sayang Diri Sendiri

Daily Tips Alfi Salamah

Etika Digital dalam Islam

Islami Udex Mundzir

Panduan Lengkap Ibadah Qurban: Hukum, Syarat, dan Pelaksanaannya

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.