Kukar – Semangat Ramadan kembali menggema di halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong, Sabtu (22/3/2025) malam. Festival Ramadhan atau IRMA Ramadhan Fair kembali digelar untuk ketiga kalinya oleh Dinas Pariwisata Kukar bekerja sama dengan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung SAMS, sebagai bentuk syiar Islam yang kreatif dan membangun.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Tenggarong, Sukono, didampingi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, M. Bisyron. Pemukulan rebana menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh antusias.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, Sukono menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya IRMA Ramadhan Fair ke-3 tahun 2025. Ia menyebut kegiatan ini menjadi ruang produktif bagi remaja masjid dan masyarakat dalam menghidupkan suasana Ramadan yang edukatif, kreatif, dan inspiratif.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bukti bahwa Pengurus IRMA Masjid Agung Sultan A. M. Sulaiman Tenggarong terus aktif dalam menciptakan ruang kreasi yang produktif, sekaligus memperluas jangkauan syiar Islam di bulan suci Ramadan 1446 H,” ujarnya.
Festival tahun ini menyajikan berbagai perlombaan menarik, seperti lomba Habsyi, Fashion Show busana muslim, Kreasi Odah Bejual, Mewarnai Anak, Ranking 1 Islami, Videografi, Promosi “LPR”, Anak Sholeh, hingga lomba Begerakan Sahur.
Selain perlombaan, pengunjung juga disuguhkan kegiatan edukatif dan hiburan lainnya. Ada talkshow Islami yang memperdalam wawasan keagamaan, serta Lorong Pasar Ramadhan yang menghadirkan ragam kuliner dan produk khas Ramadan. Hiburan musik Islami turut memeriahkan suasana festival.
“Selain ibadah ritual, kegiatan sosial yang positif juga sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Kita bisa berbagi makanan, mempererat silaturahmi, atau gotong royong membersihkan lingkungan. Semua itu membawa pahala sekaligus menciptakan suasana penuh kedamaian dan kebersamaan,” terang Sukono.
Pemkab Kukar melalui Dinas Pariwisata berkomitmen mendukung penuh kegiatan seperti IRMA Ramadhan Fair sebagai bagian dari pengembangan pariwisata berbasis religi dan budaya.
Dengan konsep yang terus berkembang dari tahun ke tahun, IRMA Ramadhan Fair tak hanya menjadi ruang hiburan dan edukasi, tetapi juga wadah memperkuat nilai-nilai spiritualitas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.