Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Otto Iskandardinata, Sang Jalak Harupat dari Tanah Sunda

Keberanian dan integritas menjadikan Otto simbol pers dan kemerdekaan Indonesia.
ErickaEricka26 Mei 2025 Tokoh
Otto Iskandardinata
Otto Iskandardinata (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Seperti burung jalak yang tak gentar menghadapi badai, Otto Iskandardinata menjelma menjadi simbol keberanian dan keteguhan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sosoknya dikenal luas dengan julukan “Si Jalak Harupat”, lambang kegigihan dari tanah Sunda yang mengakar kuat dalam sejarah republik ini.

Lahir pada 31 Maret 1897 di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Otto berasal dari keluarga bangsawan Sunda. Ayahnya, Raden Haji Rachmat Adam, adalah seorang kepala desa, memberi Otto pendidikan sejak dini yang mengantarnya ke HIS Bandung dan kemudian ke sekolah guru di Purworejo. Setelah lulus, Otto mengabdi sebagai guru di Banjarnegara dan Bandung, sembari menyelami dunia pergerakan.

Nama Otto mencuat di organisasi-organisasi besar seperti Budi Utomo dan Paguyuban Pasundan. Ia menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pasundan selama lebih dari satu dekade, mengarahkan fokus organisasi pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Sunda, termasuk kaum perempuan. Keterlibatannya dalam Volksraad sejak 1930 menunjukkan kepercayaan rakyat dan tekad Otto memperjuangkan nasib bumiputra di parlemen kolonial.

Pada masa pendudukan Jepang, Otto memimpin surat kabar Tjahaja dan terlibat dalam BPUPKI serta PPKI, dua badan penting yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Ia turut menyusun dasar negara dan menjadi Menteri Negara dalam kabinet pertama Republik Indonesia setelah proklamasi.

Namun, dedikasi itu harus dibayar mahal. Pada 19 Desember 1945, Otto diculik oleh kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Laskar Hitam. Ia diyakini tewas di Pantai Mauk, Tangerang, dan jenazahnya tak pernah ditemukan. Meski raganya hilang, semangatnya tetap hidup dalam ingatan bangsa.

Sebagai penghormatan, pemerintah menganugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 6 November 1973. Namanya kini abadi di jalan-jalan besar, stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, dan pernah pula menghiasi uang kertas pecahan Rp 20.000, pengingat keberanian tanpa kompromi dari seorang putra Sunda.

Otto Iskandardinata bukan hanya guru atau politisi, ia adalah simbol bahwa perjuangan bisa berasal dari pena dan pidato, bukan hanya dari senjata.

Otto Iskandardinata Pahlawan Nasional Perjuangan Kemerdekaan Sejarah Indonesia
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDua Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Samarinda
Next Article Outfit Kantor Simpel ala Capsule Wardrobe

Informasi lainnya

Pancasila Bukan Milik Satu Nama

1 Juni 2025

Tokoh Ekonomi Sumitro Djojohadikusumo Diusulkan Jadi Pahlawan

10 Mei 2025

Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Berasal dari Masyarakat

21 April 2025

Program ‘Masak Besar’ Bobon Santoso Resmi Dilindungi Hukum

14 April 2025

Pemerintah Rancang Revisi Besar Catatan Sejarah Indonesia

15 Desember 2024

Sahrul: Satu Suara, Masa Depan Kabupaten Bandung

23 November 2024
Paling Sering Dibaca

Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025

Happy Assyifa

Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024, Hanya Legitimasi Kemenangan Petahana

Opini Udex Mundzir

Titiek Puspa: Legenda Musik yang Menembus Zaman

Biografi Ericka

Isu yang Dibelokkan, Aparat yang Gagal

Editorial Udex Mundzir

Nama-Nama Sumur Zamzam yang Tersembunyi dalam Misteri

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.