Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, menetapkan target ambisius untuk menjadi pemasok pangan utama bagi Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini diambil sebagai respons atas perkembangan pembangunan IKN yang berlokasi tidak jauh dari wilayah Kukar. Fokus utama diarahkan pada optimalisasi sektor pertanian secara luas, meliputi tanaman pangan, hortikultura, perikanan, dan peternakan.
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyampaikan bahwa daerahnya telah berpengalaman menjadi lumbung pangan Provinsi Kalimantan Timur, dengan produksi padi mencapai 106.553 ton gabah kering giling pada tahun 2024. “Setelah menjadi lumbung pangan bagi Kaltim, maka Pemkab Kukar menargetkan ke depan menjadi lumbung pangan bagi IKN,” ujar Aulia pada Minggu (10/8/2025).
Menurut Aulia, keberadaan IKN menjadi katalisator untuk mempercepat transformasi ekonomi Kukar. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), pemerintah daerah berkomitmen mengurangi ketergantungan pada sektor sumber daya tak terbarukan dan beralih ke sektor berkelanjutan seperti pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
“IKN diproyeksikan sebagai kota berteknologi tinggi, namun Kukar memiliki potensi besar untuk menjadi pemasok pangan dan tujuan wisata bagi penduduknya,” kata Aulia.
Pemkab Kukar juga memperkuat pembangunan di zona yang berbatasan langsung dengan IKN, termasuk perumahan, lahan pertanian, dan destinasi pariwisata. Upaya ini bertujuan menciptakan sinergi antara perkembangan IKN dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Selain pembangunan infrastruktur dan sektor pangan, pemerintah daerah juga memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Kami tak mau warga menjadi penonton di wilayah sendiri,” tegas Aulia. Untuk itu, telah disiapkan program pelatihan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter, agar generasi muda mampu bersaing dan berperan aktif dalam pembangunan IKN.
Hingga saat ini, administrasi dan layanan publik di wilayah Kukar yang bersinggungan dengan IKN dilaporkan berjalan lancar di bawah koordinasi pemerintah daerah. Kondisi ini menunjukkan kesiapan Kukar untuk tumbuh bersama IKN, memastikan bahwa manfaat pembangunan dirasakan secara merata.
Dengan strategi ini, Pemkab Kukar berharap dapat memperkuat perannya sebagai mitra strategis IKN dalam penyediaan pangan, pariwisata, dan tenaga kerja terampil, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan.
