Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Anak dan Sepak Bola: Jembatan Simbolik di Piala AFF 2024

AssyifaAssyifa3 Desember 2024 Happy
Player Escort di Piala AFF 2024
Player Escort di Piala AFF 2024
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tradisi menggandeng anak-anak saat pemain sepak bola memasuki lapangan selalu menjadi momen penuh makna di dunia olahraga. Bukan sekadar penghias seremoni, tetapi tradisi ini membawa pesan mendalam tentang harapan, kesetaraan, dan persatuan. Pada ajang Piala AFF 2024, tradisi ini akan kembali menjadi sorotan, menyatukan semangat Asia Tenggara melalui kehadiran generasi muda di lapangan hijau.

Player escort—sebutan bagi anak-anak pendamping—bukanlah konsep baru. Tradisi ini mulai populer pada 1990-an, mencapai puncaknya melalui turnamen besar seperti Kejuaraan Eropa 2000 dan Piala Dunia 2002. Saat itu, FIFA dan UNICEF memanfaatkan momen tersebut untuk kampanye “Say Yes for Children,” menekankan pentingnya hak anak dalam pendidikan, perlindungan, dan rekreasi. Semangat yang sama kini terus dilestarikan di berbagai turnamen, termasuk Piala AFF, sebagai simbol bahwa sepak bola adalah olahraga untuk semua.

Pada Piala AFF 2024, tradisi ini membawa nilai yang lebih mendalam, mengingat Asia Tenggara adalah kawasan dengan keberagaman budaya dan sosial. Anak-anak yang menggandeng para pemain menjadi simbol kesatuan, melampaui batas negara, agama, atau status sosial. FIFA, melalui kampanye global “Football Unites the World,” memanfaatkan tradisi ini untuk mempromosikan nilai-nilai fair play, kebersamaan, dan solidaritas di lapangan.

Tak hanya itu, bagi anak-anak, momen menjadi player escort adalah impian yang menjadi nyata. Di Indonesia, PSSI memberikan kesempatan melalui program “Pendamping Garuda,” memungkinkan putra-putri bangsa untuk berjalan bersama pemain Timnas di ajang Piala AFF. Tradisi ini bukan hanya memberi pengalaman tak terlupakan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk bermimpi lebih besar.

Namun, tradisi ini tidak lepas dari dimensi komersial. Di beberapa negara, seperti Inggris, klub-klub sepak bola mengenakan biaya hingga Rp12 juta untuk kesempatan menjadi player escort. Biaya ini sering dikritik karena dianggap mengurangi esensi inklusivitas olahraga. Meski demikian, hal ini juga menunjukkan bagaimana sepak bola semakin profesional dan melibatkan aspek bisnis dalam setiap elemennya.

Yang menarik, tradisi ini juga memberikan ruang untuk variasi kreatif. Di Brasil, pemain Sao Paulo pernah masuk lapangan dengan menggandeng anjing sebagai bagian dari kampanye adopsi hewan. Sementara itu, Ajax Amsterdam merayakan Hari Ibu dengan berjalan bersama ibu mereka ke lapangan. Di Piala AFF 2024, mungkin kita juga bisa berharap adanya elemen lokal yang memperkaya tradisi ini, mencerminkan semangat khas Asia Tenggara.

Melalui player escort, Piala AFF 2024 akan menjadi lebih dari sekadar ajang kompetisi. Tradisi ini mengingatkan kita bahwa sepak bola adalah jembatan antargenerasi, menyatukan orang-orang melalui nilai-nilai universal seperti harapan, kebersamaan, dan cinta untuk olahraga. Sebuah tradisi kecil yang membawa pesan besar bagi dunia.

Piala AFF 2024 Player escort sepak bola Tradisi sepak bola
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleRafael Struick Bergabung Jika Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Next Article RDTR Kawasan Perkotaan Sangkulirang 2024-2044 Resmi Dipresentasikan

Informasi lainnya

Kerja Seru di Luar Rumah, Bukan Sekadar Gaya

23 Mei 2025

Raqsat al-Batriq, Tarian Pinguin yang Bikin Pesta Makin Meriah

8 April 2025

Kades Wunut Klaten Bagikan THR Rp200 Ribu per Warga

31 Maret 2025

D’MASIV Menuju Panggung Dunia dari Ciledug ke Los Angeles

29 Maret 2025

Halal Kulture District Ajak Muslim Muda Sambut Ramadan Lebih Mindful

18 Februari 2025

Kunci Hidup Tenang: Belajar Bertanggung Jawab pada Diri Sendiri

17 Februari 2025
Paling Sering Dibaca

Modal Waktu

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Bukan Vasektomi Solusinya

Editorial Udex Mundzir

Agar Generasi Z tidak Mencemaskan

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Kesenjangan di Balik Ketentuan Gaji Dosen PTS

Editorial Udex Mundzir

Persiapan Ramadhan

Islami Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.