Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Asal Usul Istilah “Pedagang Kaki Lima”

Setiap istilah punya sejarah, dan asal-usulnya sering kali lebih menarik dari yang kita bayangkan.
AssyifaAssyifa7 Maret 2025 Lainnya
Asal usul istilah pedagang kaki lima
Asal usul istilah pedagang kaki lima (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Istilah “pedagang kaki lima” sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Istilah ini merujuk pada pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalan, baik menggunakan gerobak, tenda, atau lapak sederhana. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asal istilah ini?

Ada beberapa teori yang menjelaskan asal-usulnya. Salah satu yang paling populer berasal dari masa kolonial Belanda. Pada saat itu, di kota-kota besar seperti Batavia (Jakarta), jalan-jalan utama biasanya memiliki trotoar yang lebarnya sekitar lima kaki atau sekitar 1,5 meter. Trotoar ini disediakan untuk pejalan kaki, tetapi sering digunakan oleh pedagang kecil untuk berjualan. Karena itulah, mereka kemudian disebut “pedagang kaki lima”, mengacu pada tempat mereka berdagang.

Teori lain menyebutkan bahwa istilah ini berasal dari jumlah “kaki” yang digunakan oleh pedagang. Satu kaki milik pedagang sendiri, dua kaki dari gerobak atau meja dagangan, dan dua kaki lainnya dari tiang atau penyangga tenda, sehingga totalnya menjadi lima kaki.

Seiring waktu, istilah ini semakin meluas dan digunakan secara umum untuk menyebut pedagang kecil yang berjualan di pinggir jalan, baik di trotoar, emperan toko, atau bahkan di bahu jalan.

Meskipun pedagang kaki lima sering dianggap sebagai bagian dari ekonomi informal, mereka memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Mereka menyediakan makanan, pakaian, dan barang kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau dibanding toko besar.

Di beberapa negara lain, konsep serupa juga ada, tetapi dengan nama berbeda. Misalnya, di Amerika Serikat dikenal dengan istilah “street vendors”, sementara di Thailand disebut “hawker stalls”.

Hari ini, pedagang kaki lima menghadapi berbagai tantangan, mulai dari regulasi, persaingan dengan toko modern, hingga masalah penertiban oleh pemerintah. Namun, dengan kreativitas dan adaptasi, banyak dari mereka yang mampu bertahan dan berkembang, bahkan ada yang sukses beralih ke bisnis yang lebih besar.

Jadi, meskipun istilah “pedagang kaki lima” berawal dari lebar trotoar di zaman kolonial atau jumlah kaki dalam lapak mereka, keberadaan mereka tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan perkotaan hingga saat ini.

Ekonomi Informasi Pedagang Kecil Sejarah Pedagang Kaki Lima Street Vendors Usaha Mikro
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDisdamkarmatan Kukar Fokus Perluas Armada dan Relawan Kebakaran
Next Article DKP Kukar Dorong Pelaku Usaha Perikanan Segera Daftar Kartu Kusuka

Informasi lainnya

Biaya Haji 2026 Berpeluang Turun Lewat Kontrak Jangka Panjang

29 Oktober 2025

Rutinitas Kebersihan Rumah yang Bikin Hidup Lebih Nyaman

6 Mei 2025

Zulkifli Hasan Targetkan 80 Ribu Kopdes Tumbuh Dua Bulan

6 Mei 2025

Komnas HAM Tolak Barak Militer untuk Siswa Nakal

3 Mei 2025

Lemahnya Pengawasan Tambang, DPRD Kaltim Desak Penambahan Inspektur

2 Mei 2025

Prabowo Ingin Naikkan Gaji Hakim demi Hapus Suap

2 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Nikmati Liburan Tanpa Sakit dengan Gaya CERIA

Travel Ericka

Bahlil Membuat Gaduh, Lalu Berlagak Penyelamat

Editorial Udex Mundzir

Hidup yang PSBB

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Madinah Menjadi Rumah 75 Kloter Jamaah Haji Indonesia

Islami Alfi Salamah

Pilkada Sampang 2024: Situasi Ketat, Mandat Diunggulkan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.