Jakarta – Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) menetapkan biaya akhir pelaksanaan ibadah haji 2024 sebesar 4,9 juta naira atau sekitar Rp 64.531.502, pada Minggu (4/2/2024).
Sebelumnya, NAHCON telah menetapkan setoran tarif awal sebesar 4,5 juta Naira pada Oktober 2023. Jumlah tersebut sesuai dengan nilai dolar yang akan menentukan biaya akhir haji mendatang.
Tak hanya itu, tarif tersebut pun akan memberikan komisi angka yang lebih realistis dalam menawar biaya akomodasi, tarif penerbangan, makan, dan kebutuhan lainnya.
Ini terungkap dalam pernyataan oleh Asisten Direktur Urusan Masyarakat NAHCON, Fatima Usara, yang menyebut bahwa pihaknya telah bernegosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi.
Kemudian, NAHCON harus menyesuaikannya menjadi 6 juta naira karena ketidakstabilan kurs dolar.
“Sayangnya, ketidakstabilan nilai tukar dolar baru-baru ini memaksa adanya penyesuaian. Meskipun ada upaya terpuji dari K untuk mempertahankan biaya haji tahun ini pada tingkat tersebut,” kata Fatima Usara, dilansir Punch, Ahad (4/2/2024)
Calon jamaah perlu membayar biaya haji mereka paling lambat Senin (12/2/2024) mendatang. Dengan demikian, komisi dapat mentransfer dana sebelum batas waktu tertentu.
“Ini adalah kehendak Allah, karena Komisi, yang menghadapi tenggat waktu yang ketat pada 25 Februari. Memiliki waktu terbatas untuk menjajaki opsi lebih lanjut. Makadari itu, biaya tetap berada dalam kisaran 4,5 juta naira,” tutup Ketua NAHCON Jalal Ahmad Arabi.
NAHCON berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan ibadah haji bagi seluruh jamaah haji Nigeria.