Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, meminta PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Kukar untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerja dengan mengedepankan komitmen, konsistensi, serta integritas.
Hal ini disampaikan dalam arahannya usai menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT MGRM Kukar dengan PT Danapati Mulia dan PT Sarana Inti Sinergi di Kantor PT MGRM Kukar pada Jumat (14/3/2025).
Kesepakatan tersebut mencakup kerja sama proyek Overhaul Tanki 38 RDMP Balikpapan dengan PT Danapati Mulia serta pengembangan bisnis dengan PT Sarana Inti Sinergi.
Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa MoU ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi harus diikuti dengan langkah konkret untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang nyata.
“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi serta kolaborasi yang telah terjalin.
Setelah MoU ini ditandatangani, saya berharap PT MGRM bersama mitranya dapat menjalankan komitmen, menjaga konsistensi, serta bekerja dengan penuh integritas sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati,” ujar Edi Damansyah.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam pengembangan usaha. Menurutnya, PT MGRM harus memulai dari langkah-langkah kecil yang dapat menghasilkan dampak nyata, sebelum bergerak ke skala yang lebih besar.
“Banyak peluang dan potensi bisnis yang bisa dimanfaatkan. Saya harap PT MGRM dapat memulainya dari hal kecil, dengan hasil nyata, daripada hanya berandai-andai dengan impian besar tanpa langkah konkret. Kerja sama ini harus produktif dan menghadirkan berbagai terobosan untuk pengembangan ke depan,” tambahnya.
Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi PT MGRM Kukar dalam memperluas cakupan bisnisnya, sekaligus meningkatkan kontribusi perusahaan daerah dalam sektor migas dan industri terkait.
Dengan sinergi yang kuat bersama mitra bisnisnya, PT MGRM diharapkan mampu memberikan manfaat lebih bagi perekonomian Kukar serta menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat.

