Jakarta – OpenAI menghadirkan pembaruan signifikan untuk ChatGPT di WhatsApp dengan menambahkan kemampuan memproses perintah dalam bentuk gambar dan suara. Fitur baru ini memungkinkan pengguna berinteraksi lebih fleksibel, tidak hanya melalui teks seperti sebelumnya.
Pengguna dapat mengakses ChatGPT di WhatsApp dengan dua cara, yaitu memindai kode QR dari laman resmi OpenAI atau menyimpan nomor 1-800-242-8478 ke kontak mereka. Setelah itu, pengguna cukup membuka WhatsApp, mencari kontak tersebut, lalu mulai mengirim pesan untuk berinteraksi dengan chatbot ini.
“Prompt ChatGPT di WhatsApp kini bisa menggunakan gambar maupun suara,” kata juru bicara OpenAI, dikutip dari Engadget, Selasa (4/2/2025).
Untuk menggunakan fitur gambar, pengguna cukup mengunggah foto langsung dari kamera atau galeri ponsel, lalu menambahkan perintah tertulis. Misalnya, pengguna bisa mengirim gambar poster berbahasa asing untuk diterjemahkan atau meminta ChatGPT membuat cerita berdasarkan gambar tersebut. ChatGPT akan menganalisis gambar dan memberikan respons sesuai perintah yang diterima.
Sementara untuk perintah suara, pengguna hanya perlu mengirim pesan suara. ChatGPT akan memproses pesan tersebut dan membalasnya dalam bentuk teks. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang ingin berkomunikasi secara cepat tanpa harus mengetik panjang.
Selain itu, OpenAI juga memungkinkan pengguna menautkan akun ChatGPT mereka di WhatsApp. Fitur ini berlaku untuk semua paket, mulai dari Gratis, Plus, hingga Pro. Pengguna dengan langganan Plus atau Pro akan mendapatkan batas penggunaan yang lebih tinggi serta akses ke model AI yang lebih canggih.
“Pengguna Plus atau Pro dapat menikmati batas penggunaan yang lebih tinggi dan model AI yang lebih canggih di WhatsApp,” jelas OpenAI.
Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna dalam berinteraksi dengan ChatGPT, mengingat WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia.