Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Dedi Mulyadi Wacanakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos

Ide kontroversial digulirkan Gubernur Jabar agar bantuan tepat sasaran dan tanggung jawab keluarga lebih seimbang.
ErickaEricka1 Mei 2025 Daerah
Vasektomi syarat bansos Jawa Barat 2025
Ilustrasi bansos Jawa Barat 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bandung – Wacana yang digulirkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali memantik diskusi publik. Dalam forum bertajuk “Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah” di Bandung, Dedi menyampaikan usulan agar program Keluarga Berencana (KB), khususnya vasektomi, menjadi syarat utama bagi masyarakat yang ingin menerima bantuan sosial dari pemerintah provinsi.

Langkah ini, menurut Dedi, bertujuan agar distribusi bansos dan bantuan pemerintah lainnya seperti beasiswa dan subsidi rumah, tidak hanya terfokus pada satu keluarga besar yang terus bertambah tanpa perencanaan matang.

Ia menilai pembagian bantuan selama ini kurang merata karena banyak keluarga prasejahtera memiliki anak lebih dari dua orang.

“Seluruh bantuan pemerintah nanti akan diintegrasikan dengan KB. Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga,” ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Senin (28/4/2025).

Dedi menambahkan bahwa bagi pria yang bersedia menjalani prosedur vasektomi akan diberikan insentif sebesar Rp 500.000 sebagai bentuk dukungan dari pemerintah provinsi.

“Yang vasektomi dikasih insentif Rp 500.000 oleh gubernur,” kata Dedi saat ditemui di Balai Kota Depok pada Selasa (29/4/2025).

Ia meyakini, pengendalian kelahiran merupakan langkah konkret dalam menurunkan angka kemiskinan. Dedi menyebut data dan laporan yang ia terima menunjukkan bahwa keluarga miskin umumnya memiliki lebih banyak anak, tetapi tidak diimbangi dengan kemampuan finansial yang memadai.

Keluhan warga terkait biaya persalinan yang bisa mencapai Rp 25 juta juga menjadi pemicu gagasan ini. Dedi menegaskan bahwa kesiapan finansial harus menjadi syarat utama dalam membentuk keluarga.

“Nah, kalau orang tidak punya kemampuan untuk membiayai kelahiran, kehamilan, pendidikan, ya jangan dulu ingin menjadi orangtua dong,” tegasnya.

Menurutnya, peran laki-laki dalam program KB harus diperkuat agar tidak hanya menjadi beban perempuan. Ia menekankan pentingnya suami turut serta sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keluarga dan masa depan anak-anak mereka.

Dengan kebijakan ini, Dedi berharap sistem bantuan sosial dapat lebih adil dan terarah, sekaligus menjadi instrumen perbaikan kualitas hidup keluarga prasejahtera di Jawa Barat.

Bansos Jawa Barat Dedi Mulyadi Kebijakan sosial Keluarga Berencana Vasektomi Pria
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleRelevansi Isu Ijazah Jokowi di Tengah Pengaruhnya yang Masih Kuat
Next Article Mensos Pertimbangkan Vasektomi Jadi Syarat Bansos

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Tri Mumpuni, Penyulut Cahaya dari Desa Terpencil

Biografi Alfi Salamah

Benturan Kekuasaan dan Kemanusiaan

Editorial Assyifa

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Daily Tips Udex Mundzir

Mengukir Adab Haji dan Sunnah Wasiat Sebelum Berangkat

Islami Alfi Salamah

Israel vs Iran: Medan Dominasi, Bukan Lagi Proxy

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.