Dida Nurhayati adalah sosok baru dalam kepengurusan Kwarran Pramuka Cisayong. Dalam wawancara usai pelantikan pengurus Kwarran Cisayong pada Kamis (23/1/2025), ia berbagi pengalaman dan harapannya untuk membangun Kwarran Cisayong yang lebih inovatif dan berprestasi.
“Sejak SMP, saya menyukai tantangan, seperti naik gunung dan kegiatan alam lainnya. Saya juga memiliki komunitas sendiri. Ketertarikan itu semakin besar saat saya aktif di Pramuka semasa SMP hingga SMA, bahkan saya sempat menjadi pradani,” kenang ibu haji si pemberani ini.
Menurut Dida, keterlibatannya di Pramuka telah membangun rasa percaya diri dan semangat yang membawanya bergabung ke berbagai organisasi kepemudaan.
“Organisasi Pramuka ini adalah pintu awal yang mengantarkan saya aktif di KNPI, baik di Garut maupun Tasikmalaya. Saat ini, saya menjabat sebagai Mabigus di SMPN 1 Cisayong, dan saya berusaha mengabdikan diri untuk lingkungan pendidikan maupun masyarakat, tidak hanya di Cisayong tetapi juga di tingkat Jawa Barat hingga nasional,” ujar Dida.
Salah satu pengalaman paling berkesan baginya saat aktif di Pramuka adalah ketika berhasil menolong teman yang mengalami kecelakaan di sungai.
“Ada perasaan luar biasa saat bisa membantu dan teman yang ditolong selamat. Hal itu memotivasi saya untuk terus berbuat kebaikan,” tambahnya.
Sebagai anggota baru di Kwarran Pramuka Cisayong sejak Maret 2022, Dida berharap dapat belajar dari para senior yang telah lama berkecimpung di organisasi ini.
“Saya ingin bisa berinovasi dan berkreasi sesuai kemampuan serta ilmu yang saya miliki untuk membantu pengembangan Kwarran Pramuka Cisayong. Saya sadar, ini pengalaman pertama saya di Pramuka Cisayong, dan sejauh ini belum ada kegiatan yang menghasilkan karya atau penghargaan tertentu. Tapi saya optimis untuk memulai,” jelasnya.
Di SMPN 1 Cisayong, Dida aktif memberikan motivasi kepada siswa agar mereka semangat menjadi Pramuka Garuda. Selain itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan saat mengikuti Kursus Mahir Lanjutan (KML) dari Kwarcab karena timnya memenangkan beberapa permainan.
“Kalau perlombaan yang lebih spesifik, saya memang belum pernah ikut karena keterbatasan waktu. Namun, pengalaman di KML sangat berkesan bagi saya,” katanya.
Dida memiliki harapan besar untuk Pramuka Cisayong agar bisa bangkit, berprestasi, dan terbuka dalam mengakomodir semua potensi warganya, terutama mereka yang aktif di bidang Pramuka.
“Asal membawa dampak positif, saya yakin kita bisa meningkatkan kualitas Kwarran Pramuka Cisayong menjadi lebih baik,” tutupnya.