Balikpapan – Kekecewaan melanda penumpang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, setelah menemukan salah satu fasilitas dispenser air minum tidak dapat digunakan. Tulisan “Mohon Maaf, Fasilitas Belum Bisa Digunakan” tertempel pada alat tersebut, menandakan kerusakan fasilitas yang seharusnya mendukung kenyamanan pengguna bandara.
Fadli, salah seorang penumpang, menyampaikan kritiknya atas kondisi ini. Menurutnya, fasilitas publik di bandara sekelas Sepinggan seharusnya dikelola dengan baik untuk mendukung pelayanan kepada pengguna.
“Saya sangat kecewa. Ini bandara besar, tapi fasilitas seperti ini malah rusak. Padahal, fasilitas air minum sangat membantu, terutama bagi penumpang yang harus menunggu lama,” ujar Fadli, Jumat (20/12/2024).
Fadli juga menambahkan bahwa kerusakan fasilitas ini memberikan kesan buruk, terutama karena Bandara Sepinggan merupakan pintu gerbang utama menuju Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Bandara ini mencerminkan wajah Kalimantan Timur. Kalau fasilitasnya tidak terawat, apa kata penumpang atau wisatawan? Pihak pengelola harus segera memperbaiki ini,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola bandara terkait kerusakan fasilitas ini. Penumpang berharap agar masalah ini segera diatasi demi menjaga citra bandara dan kenyamanan publik.
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan adalah salah satu bandara tersibuk di Indonesia dan menjadi jalur strategis menuju IKN. Fasilitas publik yang optimal dinilai penting untuk mendukung peningkatan jumlah penumpang di masa mendatang.