Kebangkitan hijau sedang dipimpin oleh generasi muda yang dikenal sebagai Gen Z. Lahir antara 1997 hingga 2012, mereka tumbuh dalam era yang penuh tantangan lingkungan. Dari krisis iklim hingga polusi plastik, mereka tidak hanya menjadi saksi, tapi juga aktor perubahan.
Gen Z memiliki tingkat kesadaran lingkungan yang tinggi. Hal ini terjadi karena sejak kecil mereka sudah disuguhi informasi tentang dampak perubahan iklim, baik dari media sosial, sekolah, maupun pengalaman langsung. Menurut laporan Pew Research Center, 67% Gen Z percaya bahwa pemerintah tidak cukup berbuat untuk mengatasi krisis iklim.
Sarah Johnson, peneliti sosial lingkungan dari Climate Action Network, menyatakan bahwa Gen Z tidak menunggu untuk diberi peran. Mereka menciptakan gerakan, menyuarakan perubahan, dan bertindak nyata. Ia menambahkan bahwa kekuatan Gen Z ada pada kolaborasi digital dan solidaritas lintas batas.
Salah satu kontribusi nyata Gen Z adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mereka aktif membawa tas belanja kain, memakai botol minum isi ulang, dan menghindari sedotan plastik. Hal kecil ini mereka lakukan karena sadar bahwa plastik butuh ratusan tahun untuk terurai.
Tak hanya itu, mereka juga mendorong penggunaan energi terbarukan. Banyak yang mendukung rumah tangga bertenaga surya, memilih produk dari perusahaan yang menggunakan energi bersih, dan menyebarkan edukasi seputar efisiensi energi di media sosial.
Gaya hidup berkelanjutan juga menjadi ciri khas Gen Z. Mereka memilih produk ramah lingkungan, mengurangi konsumsi daging demi menekan emisi karbon, serta beralih ke transportasi publik atau sepeda.
Lebih dari itu, Gen Z mampu menggerakkan komunitas secara digital dan langsung. Mereka membuat kampanye online, menggalang dana untuk proyek penghijauan, serta menginisiasi gerakan bersih-bersih lingkungan di kota mereka.
Kesadaran ini menunjukkan bahwa Gen Z tidak hanya berbicara, tapi juga bertindak. Energi mereka menyala bukan karena kewajiban, tapi karena kepedulian yang mendalam.
Dengan segala upaya nyata dan semangat kolaboratif, Gen Z telah membuktikan bahwa masa depan lingkungan ada di tangan mereka. Dukungan dari masyarakat luas akan semakin memperkuat kontribusi mereka dalam menjaga bumi yang lebih baik.
