Jakarta – Kompetensi tak pernah cukup untuk diam. Indonesia Re, melalui program iLearn, menggelar pelatihan bertema “Inhouse Intermediate Life Coaching Clinic 2024” di Jakarta baru-baru ini. Pelatihan ini menyasar 68 peserta dari 40 perusahaan asuransi jiwa, sebagai upaya meningkatkan profesionalisme industri.
Program ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis peserta, khususnya dalam underwriting, analisis klaim, dan pengelolaan risiko. Fokus materi mencakup isu-isu kritis dalam asuransi jiwa seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, kanker, dan penyakit hati.
“Melalui program iLearn, kami ingin memperkuat kapasitas mitra di ceding companies. Pembelajaran berkelanjutan adalah kunci menghadapi dinamika industri asuransi yang cepat,” kata Adi Putra, Kepala Divisi Indonesia Re Institute, Ahad (24/11/2024).
Peserta diajak memahami risiko medis, termasuk komplikasi penyakit kronis dan faktor komorbiditas. Sesi underwriting menekankan pentingnya mencatat laporan dengan teliti dan mengevaluasi riwayat kesehatan tertanggung.
“Penting untuk memperhatikan kepatuhan pengobatan pada penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, karena komplikasinya serius,” ujar Adi menambahkan.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga membahas penanganan asuransi untuk penyakit hati, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Tujuannya agar peserta mampu memberikan solusi perlindungan yang tepat dan meningkatkan kepuasan klien.
Melalui program ini, Indonesia Re menegaskan perannya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di industri asuransi nasional. Harapannya, profesionalisme dan kualitas layanan dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks.
