Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemendikbudristek Dorong Transisi Menyenangkan PAUD dan SD di Kutai Kartanegara

Transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar (SD) merupakan hal yang sangat penting, sehingga pembelajaran yang menyenangkan menghindari tekanan pada anak
Adit MusthofaAdit Musthofa28 Juli 2023 Daerah
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI Muhammad Hasbi saat menyampaikan materi workshop pendidikan bertemakan "Transisi PAUD menuju SD yang Menyenangkan" di Swiss-Belhotel Samarinda, Jumat. (antara /Fandi)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah mengundang ratusan guru PAUD, SD, dan Kepala Sekolah dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), agar mereka bisa memberikan pengajaran yang menarik dan menyenangkan.

“Transisi dari PAUD ke Sekolah Dasar (SD) merupakan hal yang sangat penting, sehingga pembelajaran yang menyenangkan menghindari tekanan pada anak,” ujar Direktur Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Muhammad Hasbi di Samarinda, Jumat (28/7/2023).

Ia menjelaskan tujuan dari transisi yang menyenangkan ini adalah untuk memastikan anak-anak mengalami pembelajaran yang menyenangkan, sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan di jenjang lebih tinggi.

Hasbi menekankan pentingnya untuk menghapus konsepsi atau kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat, di mana baca, tulis, dan hitung dianggap sebagai satu-satunya tolok ukur dalam pendidikan anak usia dini.

“Banyak satuan pendidikan di SD di kelas I masih menerapkan konsepsi ini sebagai instrumen untuk menilai kesiapan anak bersekolah ditingkat Sekolah Dasar” tekannya.

Dikemukakannya gerakan transisi yang pengajaran menyenangkan ini memiliki tiga program utama. Pertama, menghapus tekanan pada baca, tulis, dan hitung dalam penerimaan peserta didik baru. Kedua, melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah agar anak-anak dapat akrab dengan lingkungan baru, termasuk para guru dan orang tua.

Ketiga, mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan, mendorong pemikiran kreatif, dan rasa ingin tahu pada anak-anak.

Hasbi menyatakan dalam konteks evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SD relatif tidak ada masalah. Sebagian besar SD dapat menampung lulusan dari jenjang pendidikan anak usia dini, sehingga terjadi perpindahan yang mulus dari PAUD ke SD.

“Namun, terdapat beberapa kendala ketika perpindahan dilakukan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) karena persoalan daya tampung yang belum optimal,” katanya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemendikbudristek berfokus pada dua hal, yakni memastikan daya tampung di setiap jenjang pendidikan tercukupi dan mengubah paradigma orang tua sehingga tidak ada lagi pandangan bahwa ada sekolah favorit atau tidak favorit.

Hasbi menegaskan, semua sekolah harus dianggap sebagai sekolah favorit, dan upaya perbaikan dilakukan dengan membenahi kepala sekolah dan guru agar mereka menjadi pemimpin-pemimpin pembelajaran di sekolah, meskipun sarana dan prasarana belum lengkap.

“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan transisi menyenangkan dari PAUD ke SD dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak, memastikan mereka menikmati proses belajar, dan mengembangkan potensi mereka secara optimal untuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Hasbi.

Berita Kaltim Kemendikbudristek Pengajaran Menyenangkan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleWagub Kalbar Sambut Kepulangan Jamaah Haji di Asrama Haji Batam
Next Article Memukau! Masjid Nabawi Lebih Unggul di Musim Umroh 1445H

Informasi lainnya

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

21 Oktober 2025

Grand Opening PB IGOCIS 2025 Hidupkan Semangat Olahraga Tasikmalaya

4 Oktober 2025

Patung Sudirman Akan Dipindah demi Proyek TOD Dukuh Atas

3 Oktober 2025

Gempa 5,7 SR Guncang Banyuwangi, Getaran Terasa hingga Lombok

25 September 2025

Pramono Tegaskan Tanggul Beton Cilincing Bukan Urusan DKI

11 September 2025

PKS Kukar Lantik Pengurus Baru, Musda VI Jadi Ajang Konsolidasi

7 September 2025
Paling Sering Dibaca

Coba Vaksin? Wakil Rakyat Dulu!

Editorial Udex Mundzir

Kesehatan Tubuh: Kunci Kesuksesan Jamaah Haji Lansia dan Risti

Islami Alfi Salamah

Rp8.100 per Dolar: Berkah atau Bencana?

Opini Udex Mundzir

Populer, Bukan Baik: Demokrasi yang Terjebak

Editorial Udex Mundzir

Mike Tyson vs Jake Paul, Duel Fenomenal untuk Konten YouTube!

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.