Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemenkes Kirim Dokter Belajar Penanganan Jantung ke Luar Negeri

Kekurangan dokter jantung di Indonesia mendorong pemerintah ambil langkah strategis.
SilvaSilva6 Januari 2025 Kesehatan
Menkes Budi
Menkes Budi sebut dengan mengirimkan 27 dokter spesialis untuk memperdalam tentang jantung maka bisa sekembalinya dari belajar di China dan Jepang bisa membantu menyelamatkan nyawa masyarakat. (Dok Kemenkes)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Sebanyak 27 dokter spesialis resmi diberangkatkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mengikuti program pendidikan dan penelitian di China dan Jepang. Program ini bertujuan mengatasi kekurangan tenaga medis ahli jantung di Indonesia, terutama di daerah yang minim fasilitas kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa para dokter spesialis yang diberangkatkan terdiri atas 22 spesialis kardiologi intervensi dan 5 spesialis neurologi intervensi. Data Kemenkes menunjukkan 372 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia masih belum memiliki alat maupun tenaga medis yang mampu menangani kasus jantung secara efektif, seperti kateterisasi jantung atau trombektomi.

“Ini adalah tantangan serius untuk sektor kesehatan kita. Kita harus mempersiapkan layanan kesehatan untuk menyelamatkan ratusan ribu masyarakat yang meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung,” ujar Budi di Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).

Budi menambahkan bahwa idealnya penanganan pasien jantung harus dilakukan kurang dari dua jam. Namun, dengan keterbatasan alat dan tenaga medis, banyak pasien harus dirujuk ke rumah sakit di tingkat provinsi, yang sering kali memakan waktu lebih lama.

Untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan jantung, pemerintah menggunakan dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk membiayai program fellowship ini. Selama satu tahun, para dokter akan memperdalam keahlian mereka di rumah sakit ternama seperti Fudan University Zhongshan Hospital, Zhongda Hospital, dan Sapporo Cardiovascular Center.

Bayushi Eka Putra, salah satu peserta program yang merupakan spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSUD Berkah Pandeglang, mengungkapkan rasa optimisnya terhadap kesempatan ini. “Ini adalah kesempatan besar untuk memperdalam keahlian sekaligus berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain memperdalam keahlian diagnosis dan pengobatan, para peserta juga akan belajar teknologi terbaru dalam penanganan penyakit jantung. Harapannya, sekembalinya ke Indonesia, mereka dapat membantu memperkuat layanan kesehatan di berbagai daerah, khususnya wilayah terpencil.

Pemerintah menargetkan program ini dapat meningkatkan akses dan kualitas kesehatan jantung di Indonesia secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Dokter Spesialis Kemenkes Kesehatan Nasional Penyakit Jantung Program Fellowship
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBatas Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun pada 2025
Next Article Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Informasi lainnya

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

23 Oktober 2025

Komisi IX DPR Desak BPOM dan Aparat Tindak Vape Zombie

12 Agustus 2025

Meluruskan Konsep Self Love, Cinta Diri yang Sehat dan Seimbang

7 Agustus 2025

Ini Waktu Terbaik Minum Air agar Tubuh Tetap Sehat

7 Agustus 2025

Jalan Kaki Sehat, Tubuh jadi Kuat

6 Agustus 2025

Sarapan Sehat, Hidup Lebih Kuat

6 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam

Islami Alfi Salamah

Pentingnya Self-Care dan Cara Menjaganya

Opini Alfi Salamah

Merince Kogoya dan Batas Ekspresi

Editorial Udex Mundzir

Makanan Indonesia Memukau Arab Saudi dengan Bakso dan Rendang

Islami Alfi Salamah

Halal Kulture District Ajak Muslim Muda Sambut Ramadan Lebih Mindful

Happy Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.