Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Ketua DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Meski IPM Tinggi

Pentingnya langkah konkret untuk mendorong pemerataan pembangunan manusia di Kaltim
SilvaSilva9 November 2024 DPRD Kaltim
Hasanuddin Mas’ud
Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tercatat tinggi, ketimpangan antarwilayah masih menjadi persoalan besar yang perlu segera dituntaskan.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan bahwa keberhasilan IPM sebesar 78,2 pada akhir 2023, yang merupakan tertinggi di Kalimantan dan ketiga nasional, tidak sepenuhnya mencerminkan pemerataan di seluruh wilayah provinsi.

“Ketimpangan ini menunjukkan bahwa tingginya IPM provinsi belum menyentuh semua daerah secara merata,” ungkap Hasanuddin belum lama ini.

Ia menyayangkan adanya kesenjangan antara Kabupaten Mahakam Ulu dengan IPM terendah di angka 69,59 dan Kota Samarinda yang mencapai IPM tertinggi 82,32. Hasanuddin menegaskan pentingnya langkah konkret untuk mendorong pemerataan pembangunan manusia di Kaltim, agar pencapaian IPM yang tinggi tidak hanya terpusat di kota-kota besar.

Selain ketimpangan IPM, ia juga mengkritisi kontradiksi antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang tinggi dengan angka kemiskinan yang masih bertahan di 6,11 persen pada 2023.

Hasanuddin menekankan, meskipun Kaltim memiliki PDRB per kapita tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, kondisi ini belum mampu sepenuhnya menekan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem yang mencapai 1,55 persen — tertinggi di Kalimantan.

“Kita butuh strategi pembangunan yang efektif dan terukur untuk menekan kemiskinan, bukan sekadar angka PDRB tinggi,” katanya.

Hasanuddin menggarisbawahi bahwa upaya pemerintah provinsi harus lebih tepat sasaran agar setiap dana yang dialokasikan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya memperbaiki tata kelola pembangunan, Hasanuddin juga menyoroti pentingnya akses DPRD Kaltim dalam memantau program pembangunan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Menurutnya, peran DPRD dalam SIPD saat ini masih terbatas pada verifikasi awal dan rekapitulasi usulan kegiatan. Padahal, keterlibatan lebih lanjut dalam pengawasan sangat penting untuk memastikan anggaran benar-benar digunakan secara transparan dan tepat guna.

“Transparansi sangat diperlukan, terutama agar DPRD bisa melihat perkembangan usulan yang diajukan. Kendati tidak memiliki hak untuk memverifikasi ulang, monitoring tetap menjadi bagian penting dari peran kami,” jelasnya, menekankan perlunya pengawasan yang lebih kuat demi kepentingan rakyat.

Ke depan, Hasanuddin berharap agar prioritas pembangunan manusia lebih diutamakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2024-2029. Menurutnya, kesuksesan pembangunan daerah bukan hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan pengentasan kemiskinan.

“Keberhasilan pembangunan Kaltim harus dilihat secara menyeluruh, meliputi kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan, serta aspek keberlanjutan lingkungan hidup,” pungkasnya.

DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud IPM Kaltim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTingkatkan Akses Pendidikan, Andi Satya Siap Bawa Aspirasi Warga Rapak ke DPRD Kaltim
Next Article Pemkab Kutim Gencar Tingkatkan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Pelaku Usaha

Informasi lainnya

Festival Kampong Tuha, Firnadi Ikhsan Tegaskan Pentingnya Menjaga Nilai gotong Royong

12 Juli 2025

Defisit Daging Kaltim, Desa Korporasi Jadi Solusi Utama

24 Mei 2025

WTP ke-12 Kaltim, DPRD Ingatkan Tindak Lanjut BPK

23 Mei 2025

PKS Soroti Pentingnya Harmoni Koperasi dan BUMDes

23 Mei 2025

Kebangkitan Nasional Harus Dibarengi Penguatan Karakter dan Teknologi

20 Mei 2025

DPRD Kaltim Bahas Sawit, Soroti Izin dan Lingkungan

16 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Raja Kecil di Birokrasi, Prabowo Gertak Sambal?

Editorial Udex Mundzir

Persaingan Global dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Techno Ericka

Pentingnya Self-Care dan Cara Menjaganya

Opini Alfi Salamah

Soft Living: Hidup lebih pelan, bahagia lebih lama

Happy Alfi Salamah

Menjaga Keberkahan Rumah dalam Islam

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.