Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

KPEI Dorong Bank Gabung CCP PUVA untuk Stabilitas Pasar

Alfi SalamahAlfi Salamah25 November 2024 Ekonomi 332 Views
CCP PUVA Indonesia
Sosialisasi CCP PUVA Indonesia (.Ant)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Sosialisasi Central Counterparty (CCP) Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mengundang perhatian perbankan nasional. Langkah ini dianggap sebagai solusi untuk pasar yang lebih aman, efisien, dan transparan.

Direktur Utama KPEI, Iding Pardi, menjelaskan CCP PUVA telah resmi beroperasi sejak 30 September 2024. Tujuannya untuk mengurangi kompleksitas interaksi pasar dan meminimalkan risiko sistemik akibat kegagalan penyelesaian. Hal ini disampaikan dalam acara sosialisasi di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

“Adanya CCP PUVA mampu mengurangi risiko interkonektivitas antar pelaku pasar dan meningkatkan efisiensi transaksi,” jelas Iding.

KPEI mengundang perbankan untuk bergabung sebagai anggota kliring, guna mendukung penguatan infrastruktur pasar keuangan nasional. Hingga Oktober 2024, KPEI mencatat nilai transaksi PUVA sebesar 168 juta dolar AS dengan 118 transaksi, mencerminkan efisiensi penyelesaian hingga 33 persen.

Saat ini, delapan bank besar, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk, telah menjadi anggota kliring. Iding menyebut KPEI akan terus meningkatkan jumlah partisipan demi efisiensi transaksi.

“Kami mengajak seluruh bank untuk menjadi bagian dari sistem ini. CCP menawarkan pengurangan risiko kredit, efisiensi operasional, dan pengelolaan likuiditas lebih baik,” tegasnya.

Sebagai penyedia jasa CCP PUVA, KPEI bertanggung jawab atas kliring, penjaminan penyelesaian, pengelolaan agunan, dan pengawasan pasar. Produk utama yang telah dikliringkan mencakup Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). Ke depan, layanan akan mencakup kliring Repo Interbank, Interest Rate Swap (IRS), dan Overnight Index Swap (OIS).

KPEI telah mendapatkan pengakuan Qualifying CCP (QCCP) dari Bank Indonesia. Iding menambahkan, KPEI berkomitmen memenuhi standar Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) serta mendapatkan pengakuan dari lembaga internasional.

“Langkah ini memastikan pasar PUVA Indonesia mampu bersaing di tingkat global dengan standar stabilitas dan efisiensi tinggi,” tambahnya.

Dengan infrastruktur dan komitmen yang kuat, KPEI berharap CCP PUVA menjadi katalisator bagi pasar keuangan nasional yang lebih dalam dan kompetitif.

Bank nasional CCP PUVA Iding Pardi KPEI Pasar valuta asing
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleEdukasi Hukum Siswa Magang, SMKN 1 Sidoarjo Gandeng KHGG
Next Article UNM Jatiwaringin Akan Gelar Workshop Etika AI untuk Pendidikan

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Politik Kongkow, Rakyat Menunggu

Editorial Udex Mundzir

Hukum yang Dikebut, Rakyat yang Terjebak

Editorial Udex Mundzir

Generasi Z dan Aksi Nyata Wujudkan SDGs

Daily Tips Ericka

Inilah Kekurangan dan Kelebihan Karakteristik Generasi Z

Opini Alfi Salamah

Kiat SDM Kawakan: Kuasai Ilmu Keberlanjutan

Bisnis Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.