Samarinda — “Pahlawan masa kini tidak perlu angkat senjata, cukup dengan cinta dan kerja keras untuk negeri.” Demikian ajakan La Ode Nasir, anggota DPRD Kalimantan Timur dari PKS, dalam peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2024 ini.
La Ode Nasir menegaskan, pahlawan di era sekarang adalah mereka yang berjuang tanpa pamrih melalui karya nyata. Menurutnya, Hari Pahlawan merupakan momen penting untuk mengingatkan bahwa siapapun, dalam bidang dan peran masing-masing, bisa menjadi pahlawan melalui kontribusi positif untuk Indonesia.
“Semangat juang para pahlawan harus diteruskan, bukan lagi dengan angkat senjata, tapi dengan cinta dan dedikasi untuk bangsa. Mari berkarya untuk Indonesia, jadilah pahlawan yang berjuang melalui tindakan nyata,” kata La Ode penuh semangat, Sabtu (9/11/2024).
La Ode juga menyoroti bahwa semangat kepahlawanan kini telah berkembang sesuai zaman. Mereka yang tulus memberikan pengaruh positif bagi bangsa, menurutnya, sudah termasuk pahlawan masa kini. La Ode memberi contoh beberapa figur yang dianggap berjasa, seperti tenaga kesehatan, guru di pedalaman, hingga aktivis lingkungan yang rela berkorban demi alam.
“Perjuangan masa kini tidak lagi mengangkat senjata, tapi mengalir dalam bentuk cinta pada bangsa ini. Itu bisa diwujudkan dalam berbagai peran—baik bekerja keras, melayani dengan baik, atau mengabdi di bidang masing-masing,” jelasnya.
Sebagai wakil dari Bontang, Kutai Timur, dan Berau, La Ode Nasir mengajak masyarakat menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperbaharui semangat berkarya untuk lingkungan sekitar. Indonesia, menurutnya, butuh pahlawan masa kini untuk menghadapi tantangan global, mulai dari perubahan iklim, ekonomi, pendidikan, hingga sosial.
La Ode juga menegaskan komitmen para anggota DPRD Kaltim untuk menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjaga integritas dan bekerja keras. “Kami sebagai wakil rakyat harus menjadi contoh yang baik, terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan cinta dan ketulusan,” ucapnya penuh tekad.
Selain itu, La Ode Nasir menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa. Ia berharap agar semangat persatuan yang diwariskan para pahlawan tetap hidup di hati masyarakat Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman.
“Bangsa ini tidak bisa dibangun sendiri-sendiri. Kita butuh kebersamaan untuk menghadapi tantangan. Kalau kita bersatu, segala tantangan dapat kita atasi bersama,” tegasnya.
La Ode Nasir juga mengajak generasi muda untuk memupuk semangat juang. Menurutnya, para pemuda punya peran besar dalam mengatasi berbagai masalah bangsa. “Pemuda adalah harapan kita. Jadikan Hari Pahlawan sebagai momen untuk menumbuhkan cinta dan dedikasi pada bangsa ini,” ucapnya.
Mengakhiri pesannya, La Ode Nasir mengingatkan masyarakat untuk meneladani pengorbanan para pahlawan demi kemerdekaan Indonesia. Meski zaman sudah berubah, nilai perjuangan, keikhlasan, dan kerja keras tetap relevan.
“Dulu pahlawan berkorban demi kemerdekaan. Hari ini, kita perlu melanjutkan perjuangan mereka dengan cara berbeda, yaitu bekerja keras, mencintai negeri ini, dan memberikan yang terbaik untuk bangsa,” katanya.
La Ode Nasir menutup pesannya dengan ajakan bagi masyarakat agar mengenang jasa pahlawan dan menjaga semangat juang mereka. Ia berharap, semangat Hari Pahlawan terus hidup dalam diri setiap individu agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju.
“Selamat Hari Pahlawan 2024. Mari kita teruskan semangat juang para pahlawan dengan cara masing-masing. Jadilah pahlawan yang berjuang bukan dengan senjata, tetapi dengan cinta dan kerja keras untuk negeri ini,” tandasnya.

