Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Mengulang Jejak Sejarah: Tradisi Mengantar Jamaah Haji

Masyarakat memberikan uang saku, makanan, pakaian, dan lainnya sebagai bekal bagi calon jamaah haji
Udex MundzirUdex Mundzir24 Mei 2023 Islami
Ilustrasi Pelepasan Jamaah Haji
Ilustrasi Mengantar dan Melepas Jamaah Haji, Mengantar Dan Melepas Kepergian Jamaah Haji Telah Menjadi Tradisi (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Mengantar dan melepas kepergian jamaah haji telah menjadi tradisi. Masyarakat Betawi, misalnya, yang akan menggelar pengajian ketika ada salah satu anggota keluarganya akan berangkat ke Tanah Suci.

Biasanya memulai pengajian dengan bertawasul kepada Rasulullah, ahlul bait beserta keturunannya, sahabat, kekasih Allah, dan para orang saleh.

Zikir dan Doa

Selanjutnya zikir dan doa. Selanjutnya calon jamaah haji akan ber-mushafahah (bersalaman) dengan warga lainnya dan menikmati hidangan yang sahibul bait sediakan.

Bahkan, ada juga yang memeriahkan momentum pelepasan jamaah haji itu dengan menyalakan petasan. Setelah waktunya tiba, orang-orang akan mengantarkan calon jamaah haji itu menuju asrama haji.

Begitu juga pada tradisi masyarakat Jawa yang menggelar walimatus safar berisi permohonan doa dari setiap warga agar jamaah yang akan berangkat diberikan keselamatan.

Masyarakat memberikan uang saku, makanan, pakaian, dan lainnya sebagai bekal bagi calon jamaah haji. Masyarakat pun berbondong-bondong mengantarkan hingga ke asrama haji.

Sebenarnya mengantar kepergian orang yang akan berangkat ke Tanah Suci dianjurkan. Seperti dianjurkan juga meminta atau menitipkan doa kepada jamaah haji. Di antara yang berpendapat demikian adalah Syekh Abu Bakar Al Ajurry seorang ulama dari kalangan Mazhab Hanbali.

Kesunnahan Mengantar Jamaah Haji

Dalam kitab Mathalib Ulin Nuha, Syekh Ar Ruhainani menukil keterangan Syaikh Abu Bakr al Ajurry berkaitan dengan kesunahan mengantar jamaah haji.

وذكر أبو بكر الآجري استحباب تشييع الحاج ووداعه ومسألته أن يدعو له ـ وشيع أحمد أمه بالحج

Pada masa Rasulullah ada sebuah tempat bernama Tsaniyyatul Wada’. Dijelaskan dalam kitab Syarh Shahih Al Bukhari karya Imam Ibnu Bathal bahwa di tempat ini para sahabat mengantarkan orang-orang yang akan menunaikan haji.

انما سميت بذلك لأنهم كانوا يشيعون الحاج والغزاة اليها ويودعونهم عندها

Artinya: Dinamakan Tsaniatul Wada’ karena para sahabat mengantarkan orang yang berhaji dan berperang dan menitipkan kepada mereka (doa).

Betawi Doa dan Dzikir Haji Info Haji 2023 Mathalib Ulin Nuha
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePemkab Blitar Raih Penghargaan dalam Ajang Beritajatim Digital Award 2023
Next Article Pembantu Haji Terampil: Petugas Eropa, AS, dan Australia

Informasi lainnya

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

28 Agustus 2025

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

6 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Bisnis Militer: Jalan Menuju Politik?

Editorial Udex Mundzir

Menulis dari Negara yang Terlambat Sadar

Opini Udex Mundzir

Kalau Taman Bisa Dibuka 24 Jam, Mengapa Masjid Tidak?

Opini Udex Mundzir

Ai Sri Mulyani, Ketelitian yang Berbuah Terang

Profil Adit Musthofa

Prabowo dan Titiek Soeharto, Cinta Lama Bersemi Kembali?

Lifestyles Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.