Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

MUI Dorong Penerapan Ekonomi Syariah untuk Atasi Kesenjangan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) serukan pengembangan ekonomi syariah sebagai solusi konkrit untuk mengatasi ketimpangan nasional.
AssyifaAssyifa1 Januari 2025 Ekonomi
Ekonomi Syariah Solusi Kesenjangan 2025
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan (.ist)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Menyambut tahun 2025, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan pentingnya pengembangan ekonomi syariah untuk menghadapi kesenjangan sosial-ekonomi yang terjadi di Indonesia. Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, dalam tausiyah kebangsaan pada Selasa (31/12/2024), menyatakan perlunya langkah konkret untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dan kesejahteraan antardaerah.

Amirsyah menekankan bahwa kebijakan dan program kerja yang lebih berorientasi pada aspirasi rakyat harus menjadi prioritas pemerintah.

“Hal tersebut dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah kesenjangan yang menjadi salah satu permasalahan besar di negara kita yang harus segera diatasi,” ujar Amirsyah.

Menurutnya, sistem ekonomi syariah dapat menjadi salah satu solusi konkret. Ia mendesak pemerintah untuk terus meningkatkan kontribusi sektor ini dalam perekonomian nasional.

“MUI mendorong pemerintah bersama pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi ekonomi syariah di tahun 2025,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Amirsyah menyebutkan beberapa sektor yang perlu dikembangkan lebih lanjut, seperti industri halal, keuangan syariah, bisnis halal, dan social fund (zakat, infak, sedekah). Ia yakin penerapan ekonomi syariah yang lebih luas mampu menciptakan pemerataan kesejahteraan secara bertahap.

“Permasalahan kesenjangan akan hilang dan semua rakyat tanpa kecuali dapat menikmati kemerdekaan dan hidup dalam kesejahteraan dan kemakmuran,” tuturnya.

MUI berharap pemerintah dapat melahirkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sehingga ekonomi syariah dapat menjadi pilar utama dalam mengurangi kesenjangan ekonomi di masa depan.

Ekonomi Syariah Industri Halal Kesenjangan Ekonomi Keuangan Syariah MUI
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKemeriahan Tahun Baru di Bundaran HI Sisakan Penyesalan Warga
Next Article Diskon Listrik 50 Persen Berlaku, Begini Cara Mendapatkannya

Informasi lainnya

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

15 Oktober 2025

Pangkas TKD Rp227 T, Menkeu Minta Pemda Berbenah

3 Oktober 2025

BP-Vivo Batalkan Pembelian BBM Pertamina

3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Terus Melemah Usai Sri Mulyani Lengser

9 September 2025

Sri Mulyani Diganti, IHSG Terkoreksi 1,28 Persen ke 7.766

8 September 2025

Minuman Berpemanis Akan Kena Cukai Mulai 2026

23 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Hati-Hati Pilih Jurusan Kuliah, Ini 10 Paling Berisiko

Daily Tips Udex Mundzir

Perjalanan Spiritual, Sunnah-Sunnah Wukuf di Arafah

Islami Alfi Salamah

Meraih Berkah, Inilah Cara Berbuka Puasa Ala Rasulullah

Islami Alfi Salamah

Memilih Menteri

Gagasan Syamril Al-Bugisyi

Cara Efektif Menghitung Dana Pensiun di Indonesia

Daily Tips Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.