Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Nikmati Liburan Tanpa Sakit dengan Gaya CERIA

Jaga tubuh tetap bugar agar momen liburan lebih bermakna dan menyenangkan.
ErickaEricka19 Mei 2025 Travel
Panduan wisata sehat dengan konsep CERIA
Ilustrasi wisata sehat dengan konsep CERIA (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tren baru pariwisata kini bukan hanya tentang tempat eksotis atau spot foto menarik. Wellness tourism atau pariwisata sehat mulai digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Di tengah kesadaran global terhadap pentingnya kesehatan fisik dan mental, perjalanan wisata kini bertransformasi menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan secara holistik.

Apa Itu Wellness Tourism?

Menurut Kementerian Kesehatan (2022), wellness tourism adalah jenis pariwisata yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual melalui berbagai kegiatan yang menyegarkan dan menenangkan. Aktivitas dalam wellness tourism bisa berupa yoga, spa, meditasi, terapi alam, hingga konsumsi makanan sehat.

Jenis wisata ini menjawab kebutuhan wisatawan yang ingin tidak hanya menikmati keindahan alam atau budaya, tetapi juga membawa pulang manfaat nyata bagi kesehatan.

Lonjakan Wisatawan dan Risiko yang Muncul

Sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai angka 5.244.213 orang. Angka ini menunjukkan bahwa pariwisata Indonesia kembali bergeliat pascapandemi. Namun, seiring dengan meningkatnya aktivitas wisata, risiko kesehatan pun turut meningkat.

Beberapa penyakit yang sering muncul saat wisata antara lain demam, diare, malaria, DBD, tuberkulosis, hingga hepatitis. Hal ini bisa disebabkan oleh paparan lingkungan baru, kurangnya kesadaran terhadap kebersihan, serta pola makan yang berubah saat liburan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenalkan pendekatan baru dalam berwisata yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga menyehatkan, yaitu dengan prinsip CERIA.

CERIA: Panduan Wisata Sehat untuk Semua

Guna memastikan perjalanan wisata tetap aman dan sehat, pendekatan CERIA bisa menjadi panduan praktis yang mudah diterapkan oleh siapa saja.

  • C – Cukupi kebutuhan air dan makanan bergizi
    Tubuh yang terhidrasi dan asupan nutrisi yang cukup membantu menjaga daya tahan tubuh selama berwisata. Pilih makanan bersih dan hindari konsumsi yang sembarangan.
  • E – Edukasi diri tentang risiko penyakit di tempat wisata
    Mengetahui potensi risiko kesehatan di daerah tujuan sangat penting. Cari tahu apakah wilayah tersebut rawan penyakit tertentu, seperti DBD atau malaria, dan lakukan langkah pencegahan.
  • R – Rajin aktivitas fisik dan tenangkan pikiran
    Wisata bukan hanya waktu untuk bersantai, tetapi juga momen untuk memperkuat fisik dan mental. Lakukan aktivitas yang melibatkan gerak seperti berjalan kaki, mendaki, atau bersepeda sambil menikmati pemandangan.
  • I – Istirahat dengan cukup
    Jangan sampai liburan malah membuat tubuh kelelahan. Jadwalkan waktu tidur yang cukup dan jangan terlalu padat beraktivitas. Istirahat yang baik membantu proses pemulihan tubuh.
  • A – Atur jadwal berwisata dengan baik
    Perencanaan jadwal yang rapi dan realistis akan mencegah stres selama liburan. Hindari memaksakan mengunjungi terlalu banyak tempat dalam waktu singkat.

Manfaat Wellness Tourism yang Nyata

Mengadopsi konsep wellness tourism bukan hanya bermanfaat untuk individu, tetapi juga berdampak positif secara sosial dan ekonomi. Beberapa manfaat penting dari pariwisata sehat antara lain:

  • Mencegah terpapar penyakit
    Dengan menjaga kesehatan selama perjalanan, risiko tertular penyakit menurun drastis. Hal ini juga mencegah terjadinya penyebaran penyakit antar daerah atau negara.
  • Meningkatkan kesejahteraan hidup
    Perjalanan sehat membuat wisatawan kembali ke aktivitas harian dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik. Ini berdampak pada produktivitas dan kebahagiaan jangka panjang.
  • Mendorong pelestarian alam
    Wellness tourism umumnya dikaitkan dengan wisata berbasis alam yang berkelanjutan. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
  • Meningkatkan perekonomian
    Destinasi yang menawarkan wellness tourism cenderung menarik wisatawan berkualitas yang menghabiskan lebih banyak waktu dan uang di lokasi tersebut. Ini berdampak langsung pada ekonomi lokal, terutama UMKM dan sektor kesehatan.

Wellness Tourism: Masa Depan Pariwisata Indonesia

Dengan potensi alam, budaya, dan kekayaan kuliner yang dimiliki, Indonesia sangat cocok menjadi destinasi unggulan wellness tourism di Asia Tenggara. Lokasi seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan daerah pegunungan lainnya dapat dikembangkan sebagai pusat wisata sehat dengan layanan profesional.

Pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat perlu bersinergi dalam menciptakan ekosistem wisata yang tidak hanya indah, tapi juga sehat dan aman. Inovasi seperti pengembangan resort ramah lingkungan, paket wisata detoks digital, dan pelatihan mindfulness bisa menjadi daya tarik baru.

Kesehatan sudah seharusnya menjadi bagian penting dalam setiap perjalanan. Dengan menerapkan konsep CERIA, kita tidak hanya menikmati keindahan destinasi wisata, tetapi juga memastikan tubuh dan pikiran tetap bugar.

Mari jadikan setiap perjalanan sebagai investasi kesehatan untuk masa depan. Karena sejatinya, wisata terbaik adalah wisata yang memberi energi positif bagi tubuh, pikiran, dan lingkungan.

Kesehatan Wisatawan Panduan Liburan Sehat Pariwisata Indonesia Wellness Tourism Wisata Sehat
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleGenerasi Z dan Aksi Nyata Wujudkan SDGs
Next Article Lindungi Uangmu, Cerdas Finansial dengan PeKA

Informasi lainnya

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

13 November 2025

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

13 November 2025

Menepi di Jejeran Cemara & Laut Lepas Pangempang

28 Oktober 2025

Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Menyimpan Pesona Budaya dan Alam

15 September 2025

Curug Pelangi, Panorama Air dan Cahaya

3 September 2025

Keindahan Ranu Kumbolo, Surga Tersembunyi di Punggung Semeru

3 September 2025
Paling Sering Dibaca

Titiek Puspa: Legenda Musik yang Menembus Zaman

Biografi Ericka

Korupsi Dana Desa Tak Bisa Lagi Dimaafkan

Opini Udex Mundzir

Peraturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Indonesia

Techno Ericka

Hari Dongeng Nasional 28 November

Happy Udex Mundzir

Regulasi Pers Tanpa Arah

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.