Jakarta – Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, mengungkapkan tantangan terbesar yang akan dihadapinya dalam melatih skuad Garuda adalah perbedaan gaya bermain antara Indonesia dan Eropa. Hal ini ia sampaikan saat diperkenalkan secara resmi oleh PSSI dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu (12/1/2025).
Pelatih asal Belanda ini menilai bahwa perbedaan tersebut dapat menjadi hambatan dalam menerapkan strategi permainan. “Gaya bermain di Indonesia tentu berbeda dengan Eropa. Namun, dengan komunikasi yang tepat, kami bisa menyatukan visi dengan pemain untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Kluivert.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, Kluivert telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Ia dibebani target membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, di mana Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga grup C ronde ketiga kualifikasi zona Asia.
Menurut Kluivert, komunikasi menjadi kunci keberhasilannya untuk menjembatani perbedaan tersebut. Ia menekankan pentingnya pemahaman antara pemain dan pelatih agar strategi yang diinginkan dapat diterapkan secara efektif.
“Saya rasa kami bisa mencapai hasil yang diharapkan jika para pemain mampu memahami apa yang kami inginkan. Ketika itu terjadi, kami akan menjadi tim yang solid,” tambah mantan pemain Barcelona tersebut.
Dalam pernyataannya, Kluivert juga mengungkapkan rencananya untuk menerapkan gaya permainan menyerang dengan formasi 4-3-3. Namun, ia tetap akan mempertimbangkan kenyamanan dan kemampuan pemain dalam menentukan formasi yang sesuai.
“Saya suka sepak bola menyerang dan menguasai bola. Tapi yang terpenting adalah memastikan para pemain nyaman dengan sistem yang diterapkan. Fleksibilitas dalam taktik juga menjadi hal yang harus kami miliki,” ujarnya.
Setelah diperkenalkan ke publik, Kluivert langsung bertemu dengan lima pemain lokal untuk memulai pengenalan lebih mendalam. Selain itu, ia juga berencana memantau pemain-pemain berbakat di liga domestik guna mengembangkan potensi mereka.
Dengan tekad membawa perubahan positif, Kluivert menyatakan bahwa ia akan bekerja keras untuk mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi pertandingan penting dalam beberapa bulan ke depan, termasuk melawan Australia dan Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026.