Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pemkot Samarinda Luncurkan Program Pembersihan Rutin Sungai Karang Mumus

Sampah yang ada di Sungai Karang Mumus tidak hanya berasal dari masyarakat, tetapi juga dari limbah air pasang yang membawa berbagai macam sampah
Adit MusthofaAdit Musthofa23 Juli 2023 Daerah
Kota di Kaltim
Ilustrasi BMKG Himbau Seluruh Kota di Kaltim akan Alami Hujan Petir (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda secara berkala merencanakan kegiatan pembersihan Sungai Karang Mumus (SKM) dengan tujuan mengatasi banjir dan menjaga kualitas lingkungan agar tetap terjaga.

“Pembersihan Sungai Karang Mumus akan menjadi agenda  yang akan dilaksanakan setiap bulan,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun saat berada di Pangkalan Gerakan Memungut Sehelai Sampah, Samping Jembatan Arif Rahman Hakim Samarinda, Minggu (23/7/2023).

Dia mengatakan SKM memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Kota Samarinda dari segi ekologis dan lingkungan. Selain sebagai titik pengendalian banjir, SKM juga memelihara sumber ekonomi masyarakat.

“Sungai ini memiliki manfaat vital bagi Kota Samarinda dan anak sungainya seperti Sungai Karang Asam Besar dan Sungai Karang Asam Kecil. Oleh karena itu, kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar bersama-sama menjaga sungai,” tuturnya.

Andi Harun juga menyampaikan perlu adanya penanganan terhadap limbah dari perilaku masyarakat, seperti limbah dari rumah makan dan air bekas cucian yang seringkali dibuang ke drainase kota dan akhirnya mencemari Sungai Karang Mumus.

“Dampak pencemaran tersebut dapat berakibat fatal bagi ekologi sungai,” katanya.

Oleh karena itu ia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.

Andi Harun mengungkapkan sampah yang ada di Sungai Karang Mumus tidak hanya berasal dari masyarakat, tetapi juga dari limbah air pasang yang membawa berbagai macam sampah, sehingga pembersihan sampah di sungai harus dilakukan secara maksimal dan melibatkan berbagai pihak.

“Inisiatif kegiatan pembersihan ini datang dari pihak kami sebagai pemerintah kota. Meskipun belum menjadi program permanen, kami akan mengusulkan anggaran untuk kegiatan ini pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023,” ujarnya.

Menurutnya Pemerintah Kota Samarinda akan mengalokasikan anggaran  sekitar Rp10 juta untuk kegiatan ini, termasuk biaya sewa kapal sebesar Rp300 ribu.

Andi Harun mengemukakan, pembersihan sungai akan dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda dengan dukungan dari masyarakat dan pemilik kapal klotok yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Kami percaya kegiatan pembersihan sungai ini akan memberikan perubahan positif bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat. Mari bersama-sama berkontribusi untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Karang Mumus,”  ajaknya.

Dia berharap dengan pembersihan Sungai Karang Mumus  secara rutin, dapat mengurangi risiko banjir dan menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi seluruh warga.

“Upaya ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Samarinda dalam menghadapi masalah lingkungan dan berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga keindahan alam yang dimiliki oleh Samarinda,” ujar Andi Harun.

Andi Harun Berita Kaltim Sungai Karang Mumus
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous Article36 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, BMKG Ingatkan Warga Waspada
Next Article Festival Bajali Almond di Taif Kembali Meriahkan Acara

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Resep Puding Karamel Kukus Hanya dengan 1 Telur

Food Alfi Salamah

Cara Penyembelihan atau Mematikan Hewan Menurut Syariat Islam, Pelaksanaan Qurban di Hari Iduladha

Islami Udex Mundzir

Nafkah dalam Islam: Penjelasan, Pelanggaran, dan Kewajiban terhadap Anak Yatim

Islami Udex Mundzir

Haji Ilegal, Iman yang Dimanfaatkan

Editorial Udex Mundzir

Jokowi Ingin Pegang Partai Anak?

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.