Penajam – BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur telah mempersiapkan pasokan air darurat sebagai langkah untuk mengatasi masalah kekeringan yang terjadi selama musim kemarau.
“Agar bisa memenuhi kebutuhan air masyarakat selama kemarau, disiapkan sumber-sumber air darurat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Budi Santoso di Penajam, Kamis (24/8/2023).
BPBD Kabupaten Penjam Paser Utara melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menyiapkan sumber air darurat itu, seperti sumur bor dan embung (cekungan penampung air).
Sumber air darurat bukan saja untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat selama musim kemarau, tetapi juga dapat sebagai sumber air pemadaman apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Cuaca saat ini cukup ekstrem, menurut dia, sehingga mempercepat penguapan karena suhu panas lingkungan cukup berlebihan.
“Suhu panas itu yang menyebabkan peningkatan penguraian H2O atau air di permukaan bumi,” tambahnya.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara, berpotensi terjadi kekurangan air bersih atau kekeringan terutama yang minim irigasi saat musim kemarau.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara siaga kebakaran hutan dan lahan, jelas dia, serta siaga kekeringan selama musim kemarau,
Musim kemarau telah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sejak beberapa waktu lalu, kondisi cuaca panas berpotensi menimbulkan bencana.
Sehingga diperlukan langkah antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan, serta kekeringan yang diakibatkan musim kemarau atau cuaca panas tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara, akan membantu menyiapkan sumber air darurat, demikian Budi Santoso.
