Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi viral usai salah sebut asam folat menjadi asam sulfat.
Pernyataan Gibran beserta permintaan maaf dan koreksinya viral dibagikan di berbagai platform media sosial. Sebab, sebelumnya Gibran menyebut asam sulfat dalam konteks manfaat bagi ibu hamil.
Apa itu asam sulfat
Asam sulfat adalah suatu senyawa kimia yang memiliki rumus kimia H₂SO₄. Ini adalah salah satu asam kuat yang paling umum digunakan dalam kimia dan industri. Asam sulfat diproduksi dalam jumlah besar dan memiliki berbagai aplikasi dalam berbagai sektor.
Beberapa sifat asam sulfat yang signifikan meliputi:
- Kekuatan Asam: Asam sulfat diklasifikasikan sebagai asam kuat karena dapat melepaskan ion hidrogen (H⁺) dengan sangat efisien dalam larutan air.
- Korosif: Asam sulfat memiliki sifat korosif yang tinggi, artinya dapat merusak atau menghancurkan banyak bahan, termasuk logam, kain, dan kulit.
- Dehidrasi: Asam sulfat dapat bertindak sebagai agen dehidrasi yang kuat. Ini dapat menarik air dari zat atau senyawa lain, sering kali digunakan dalam reaksi dehidrasi untuk menghilangkan molekul air.
- Pembuatan: Asam sulfat diproduksi melalui proses kontak yang melibatkan oksidasi sulfur dioksida (SO₂) menjadi sulfur trioksida (SO₃), yang kemudian diubah menjadi asam sulfat dalam reaksi dengan air.
- Aplikasi Industri: Asam sulfat digunakan dalam banyak industri, termasuk pembuatan pupuk, industri kimia, metalurgi, pemurnian minyak, dan banyak lagi.
Penting untuk menggunakan asam sulfat dengan hati-hati karena sifat korosifnya yang kuat. Penggunaan dan penanganannya harus sesuai dengan pedoman keamanan dan tata cara yang ditetapkan.
Padahal yang dimaksudkan asam folat
Asam folat, juga dikenal sebagai vitamin B9 atau folat (bentuk alami), adalah jenis vitamin B yang larut dalam air. Vitamin ini memiliki peran penting dalam berbagai fungsi biologis dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi utamanya melibatkan sintesis dan perbaikan DNA, pertumbuhan sel, serta pembentukan sel darah merah.
Asam folat sangat penting, terutama selama masa perkembangan embrio dan janin dalam kandungan. Kekurangan asam folat pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi, seperti cacat tabung saraf.
Makanan yang kaya akan asam folat meliputi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk-produk gandum. Selain itu, asam folat juga dapat ditemukan dalam suplemen vitamin atau dalam bentuk yang ditambahkan pada beberapa makanan olahan. Pemberian suplemen asam folat pada wanita hamil atau yang merencanakan kehamilan sering direkomendasikan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Inilah perbedaan asam sulfat dan asam folat
Asam sulfat dan asam folat adalah dua zat yang berbeda dengan sifat dan fungsi yang sangat berbeda. Berikut adalah perbedaan mendasar antara keduanya:
Sifat dan jenis asam
- Asam Sulfat (H₂SO₄): Merupakan senyawa kimia anorganik yang merupakan asam kuat dan bersifat korosif. Digunakan dalam berbagai industri untuk berbagai aplikasi, seperti pembuatan pupuk, kimia, dan metalurgi.
- Asam Folat: (Vitamin B9): Merupakan vitamin larut dalam air yang termasuk dalam kelompok vitamin B. Berperan penting dalam fungsi biologis tubuh, seperti sintesis dan perbaikan DNA, pertumbuhan sel, dan pembentukan sel darah merah.
Sifat biologis
- Asam Sulfat: Tidak memiliki peran biologis atau nutrisi dalam tubuh manusia. Kegunaannya lebih bersifat industri dan kimia.
- Asam Folat: Merupakan nutrien esensial yang penting untuk kesehatan manusia. Terutama dikenal karena perannya dalam perkembangan sel dan mencegah cacat tabung saraf pada janin selama kehamilan.
Sumber:
- Asam Sulfat: Diproduksi secara industri melalui proses kimia yang melibatkan oksidasi sulfur dioksida.
- Asam Folat: Ditemukan secara alami dalam berbagai makanan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Juga tersedia dalam bentuk suplemen vitamin.
Aplikasi:
- Asam Sulfat: Digunakan dalam berbagai industri dan proses kimia untuk menghasilkan berbagai produk dan bahan kimia.
- Asam Folat: Digunakan sebagai suplemen nutrisi dan sering direkomendasikan selama kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Perbedaan ini mencerminkan sifat dan peran yang berbeda antara senyawa kimia anorganik (asam sulfat) dan nutrien biologis (asam folat).