Makkah – Kelompok jamaah haji terus bergerak ke arah jamarat untuk melaksanakan lontar jumrah Aqobah dari sejak kemarin hingga sekarang. Jalan menuju tempat lontar jumrah selalu penuh dengan kendaraan dan orang.
Zaenal Muttaqin, Kepala Daerah Kerja Madinah, mengingatkan jamaah agar mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh PPIH. Mematuhi jadwal ini sangat penting dalam menjaga keselamatan jamaah selama proses melontar jumrah.
“Penting bagi jamaah untuk tetap waspada dan berusaha agar tidak terpisah dari rombongan,” ujar Zaenal Muttaqin pada Selasa (28/6/2023).
Melempar jumrah merupakan salah satu wajib haji. Jumrah Aqabah, merupakan jumrah terbesar. Jumrah yang sedang disebut Wustha, dan terkecil Jumrah Ula. Jumrah Aqabah terletak paling dekat dengan Makkah atau paling jauh dari Mina.
Ritual ini mengingatkan akan permusuhan antara Nabi Ibrahim melawan setan yang menggoda iman beliau ketika akan melaksanakan perintah Allah, mengorbankan putranya Ismail.
Dlimulai dari yang terkecil, sedang, dan terakhir jumrah yang terbesar. Setiap jumrah dilempar dengan tujuh buah batu sebesar biji kedelai, satu per satu, dan bukannya tujuh buah batu sekaligus.