Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pesantren Pramuka Khalifa, Wadah Menempa Karakter Lewat Hikmah

Kegiatan ini adalah bagian dari program hikmah di waktu subuh yakni Kuliah Subuh yang dirancang pesantren.
Adit MusthofaAdit Musthofa2 Maret 2025 Pendidikan
Puluhan santri SD hingga SMA Pesantren Pramuka Khalifa menyimak kisah keteladanan sahabat Nabi, Al-Abbas ibn Ubadah, di Masjid Al-Ikhlas Citepus, Tasikmalaya. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan karakter berbasis nilai Islam dan kepramukaan.
Puluhan peserta Kuliah Subuh Pesantren Pramuka Khalifa jenjang SD hingga SMA menyimak kisah keteladanan sahabat Nabi, Al-Abbas ibn Ubadah, di Masjid Al-Ikhlas Citepus, Tasikmalaya, Minggu (2/3/2025).
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tasikmalaya – Cahaya subuh menyinari Masjid Al-Ikhlas Citepus, Minggu (2/3/2025), sembari puluhan anak dan remaja usia SD hingga SMA duduk khidmat menyimak kisah Al-Abbas ibn Ubadah ibn Nadhlah, sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi simbol kesetiaan dan kebijaksanaan. 

Dalam acara Kuliah Subuh yang digagas Pesantren Pramuka Khalifa ini, santri wati, Ira Nur Azizah tak hanya menyampaikan fakta sejarah, tetapi mengukir hikmah mendalam lewat keteladanan sang sahabat Ansar.  

Ira membuka cerita dengan menggambarkan momen Baiat Aqabah Kedua, di mana Al-Abbas berdiri tegas mengajak kaum Ansar berkomitmen penuh melindungi Nabi. 

“Kesetiaan Al-Abbas bukan sekadar ikrar, tapi dibuktikan dengan kesiapan berkorban. Ia menghancurkan gelas sebagai simbol: ‘Kami siap pecah seperti gelas ini demi membela kebenaran!’,” ujar Ira dengan semangat.  

Ia lalu mengajak peserta merefleksikan makna kesetiaan dalam konteks kekinian:  

“Apa arti setia bagi kalian? Menjaga janji kepada orang tua, tidak mengecewakan teman, atau konsisten belajar meski sulit. Itulah bentuk kesetiaan kecil yang bisa mengubah dunia,” pesannya, disambut anggukan para peserta.  

Ira menekankan kecerdasan Al-Abbas saat ia bertanya kepada Nabi: “Bagaimana jika engkau kembali ke Makkah setelah kami membelamu?” Pertanyaan ini, menurut Ira, mengajarkan tentang kritisisme positif dan tanggung jawab sebelum mengambil keputusan besar.  

“Al-Abbas mengajarkan: jangan takut bertanya untuk memastikan niat kita lurus. Sebelum berjanji, pikirkan konsekuensinya. Ini relevan buat kalian yang suatu hari akan jadi pemimpin,” ujarnya.  

Dokumentasi prosesi Kuliah Subuh Pesantren Pramuka Khalifa, Minggu (2/3/2025). Program ini dirancang untuk menanamkan nilai keislaman melalui kisah sejarah yang relevan dengan kehidupan remaja modern.

Seorang peserta SMP, Dika (13), terinspirasi:  “Dulu aku suka ikut janji-janji tanpa mikir dulu. Sekarang, aku bisa belajar: tanya dulu, baru mulai bertindak. Ini pelajaran yang bisa dipakai setiap hari!” kata Dika.

Melalui pembawaan materi yang melibatkan peserta, Ira menggambarkan bagaimana Al-Abbas dan kaum Ansar bersatu padu mendukung Nabi. “Mereka beda suku, beda latar belakang, tapi satu tujuan: membela kebenaran. Kalian pun, meski beda sekolah atau usia, harus saling mendukung,” pesan Ira.

Kegiatan ini adalah bagian dari program hikmah di waktu subuh yakni Kuliah Subuh yang dirancang pesantren untuk menanamkan nilai-nilai Islami melalui kisah-kisah inspiratif. Ira, salah satu santri pemateri, berharap:  

“Semoga anak-anak tidak hanya ingat nama Al-Abbas, tapi menjadikan hikmah hidupnya sebagai kompas dalam bersikap,” ucap Ira. 

Kuliah Subuh Pesantren Pramuka Khalifa Ramadan 2025 Ramadan Seru 2025
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleErick Thohir Ajak Masyarakat Awasi BBM Lewat Konten Digital
Next Article Lorong Pasar Ramadhan Kukar Resmi Dibuka, Edi Dukung Sinergi Masjid dan Ekonomi

Informasi lainnya

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025

Temu ISJ Sulawesi Selatan 2025 Resmi Digelar di Maros

22 September 2025

Hari Ketiga Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Peserta Belajar Sismisat dan Latihan Membina

19 September 2025

Hari Kedua KMD Pramuka Ponorogo, Peserta Dalami Peran Pembina

18 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Dibuka di Ponpes Al-Iman Ponorogo

17 September 2025
Paling Sering Dibaca

IKN: Jawaban atas Pesimisme

Editorial Udex Mundzir

Refleksi Kemenangan dan Kekalahan dalam Pilkada 2024

Editorial Udex Mundzir

Kaya SDA, Tapi Hidup dari Pajak

Editorial Udex Mundzir

Pers Dibelenggu, Demokrasi Tercekik

Editorial Udex Mundzir

Tetap Personal Branding, Tapi Jaga Privasi

Daily Tips Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.