Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggalakkan program-program kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, menegaskan bahwa program pelayanan kesehatan seperti rehabilitasi pusat masyarakat bukan milik satu instansi, melainkan bagian dari tanggung jawab kolektif seluruh elemen pemerintah daerah.
“Ini bukan sekadar program dari dinas A atau B, tapi murni program pemerintah daerah Kukar untuk masyarakatnya,” ujar Kusnandar saat ditemui usai Forum Lintas Perangkat Daerah di Kantor Bappeda Kukar, belum lama ini.
Ia juga menyampaikan bahwa berbagai program kerja (proker) yang berasal dari pemerintah pusat pada dasarnya sangat baik, tinggal bagaimana daerah menjalankan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal.
Salah satu program yang kini tengah digencarkan adalah Cek Kesehatan Gratis (CKG). Jika sebelumnya hanya berlaku saat ulang tahun, kini layanan tersebut tersedia kapan saja, dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain memiliki BPJS Kesehatan yang aktif, akun Satusehat Mobile, mengisi kuesioner skrining mandiri, membawa tiket pemeriksaan yang bisa diperoleh dari aplikasi atau melalui WhatsApp, serta membawa kartu identitas dan buku kesehatan untuk balita dan anak prasekolah.
“Contohnya, saya pribadi telah mendapatkan jadwal pemeriksaan gratis pada 13 Maret 2025 di Puskesmas Rapak Mahang pukul 09.00 WITA,” kata Kusnandar.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan menjaga kesehatan tubuh secara berkala. Dengan dukungan teknologi digital dan koordinasi lintas sektor, layanan kesehatan di Kukar diupayakan semakin mudah diakses dan merata.

