Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pramono Tegaskan Tanggul Beton Cilincing Bukan Urusan DKI

Polemik tanggul beton di Cilincing menyeret nama Pemprov DKI, namun Pramono luruskan fakta.
ErickaEricka11 September 2025 Daerah
tanggul beton di perairan Cilincing
Tanggul beton di perairan Cilincing (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Riuh soal pembangunan tanggul beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara, memantik perhatian publik setelah video protes nelayan viral di media sosial. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menegaskan proyek tersebut bukanlah wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melainkan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerja sama dengan pihak swasta.

Pramono menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah mengeluarkan izin untuk pembangunan pagar laut tersebut. Menurutnya, izin diberikan langsung oleh KKP kepada PT Karya Cipta Nusantara (KCN), perusahaan yang menggarap proyek sepanjang 2–3 kilometer itu.

“Perlu kami sampaikan bahwa pemerintah DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin atas pagar laut tersebut. Ini merupakan kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada PT. Karya Cipta Nusantara,” ujar Pramono saat ditemui di Cempaka Putih, Kamis (11/9/2025).

Meski bukan ranah Pemprov, Pramono menegaskan pihaknya tetap memikirkan keberlangsungan hidup para nelayan yang terdampak. Ia meminta Dinas terkait segera mengundang pihak KCN untuk memberi akses bagi nelayan agar aktivitas melaut mereka tidak terganggu.

“Saya sudah minta kepada dinas terkait untuk segera mengundang perusahaan tersebut dan memberikan jaminan bahwa KCN ini harus memberikan akses kepada para nelayan yang beraktivitas di tempat tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @cilincinginfo memperlihatkan keluhan warga terkait tanggul beton tersebut. Dalam video itu disebutkan bahwa nelayan kesulitan mencari ikan karena harus memutar jauh akibat jalur mereka tertutup pagar laut.

Polemik kian meruncing ketika masyarakat menduga proyek ini bagian dari pembangunan tanggul raksasa National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Giant Sea Wall. Namun, Kepala Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ciko Tricanescoro, membantah hal tersebut.

Menurut Ciko, tanggul di Cilincing tidak ada kaitannya dengan proyek NCICD. Pernyataan ini diperkuat Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memastikan bahwa pembangunan oleh KCN hanya berdasarkan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).

Dengan demikian, tanggul beton Cilincing bukanlah bagian dari proyek tanggul laut raksasa yang selama ini digadang-gadang sebagai solusi banjir rob Jakarta.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam kebingungan publik. Namun, sorotan kini bergeser pada tanggung jawab sosial perusahaan swasta agar tidak mengorbankan mata pencaharian nelayan pesisir.

DKI Jakarta Pramono Anung Proyek KKP PT KCN Tanggul Beton Cilincing
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePrabowo Targetkan 330 Ribu Smart TV untuk Sekolah
Next Article 142 Negara Dukung Deklarasi PBB Soal Palestina-Israel

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Alibi Efisiensi, Pilkada Tetap Harus Langsung

Editorial Udex Mundzir

Inilah Kekurangan dan Kelebihan Karakteristik Generasi Z

Opini Alfi Salamah

UI Mesin Gelar Doktor Pejabat

Opini Assyifa

Savoy Homann Hotel, Saksi Bisu Kejayaan Bandung

Travel Assyifa

Memisah Pemilu, Memecah Stabilitas

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.