Bontang – Dalam suasana Ramadan yang khusyuk, Safari Ramadan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, diwarnai dengan salat subuh berjamaah di Masjid Al-Hijrah, Bontang. Momen itu menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi sekaligus menyampaikan arah kebijakan strategis daerah.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (21/3/2025), hari ke-21 Ramadan 1446 H, dimulai dengan kuliah subuh oleh Ketua BAZNAS Bontang, Kuba Siga, yang menekankan pentingnya zakat sebagai amalan yang tidak membuat miskin, melainkan memperluas rezeki.
Setelah kultum, Wali Kota Bontang, Neni Murnianeni, menyampaikan capaian awal masa jabatannya, termasuk program 100 hari yang fokus pada penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Dari 40 KK yang sebelumnya masuk kategori miskin ekstrem, kini tinggal 30 KK. Kami berkomitmen menuntaskannya,” ujar Neni dalam sambutannya.
Ia juga memberikan Tunjangan Hari Raya kepada siswa SMKN 2 yang hadir, sebagai bentuk perhatian terhadap generasi muda.
Dalam arahannya, Seno Aji menegaskan prioritas Pemprov Kaltim tahun 2025–2030, yakni pendidikan gratis bagi pelajar SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta.
“UKT mahasiswa juga ditanggung Pemprov mulai tahun ini untuk yang kuliah di Kaltim,” ujarnya.
Selain itu, Seno menyampaikan program umrah gratis untuk marbot masjid serta bantuan kunjungan ibadah bagi penjaga rumah ibadah agama lain. Tak ketinggalan, BPJS Kesehatan masyarakat juga akan ditanggung pemerintah provinsi.
Menanggapi usulan jamaah soal moralitas dan pengawasan hotel di Bontang, Seno menyatakan kesiapan menindaklanjutinya melalui edaran gubernur terkait verifikasi tamu hotel.
Acara turut dihadiri Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, jajaran kepala dinas, Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal, serta tokoh agama dan masyarakat. Di akhir kegiatan, Pemprov dan BAZNAS Kaltim juga menyalurkan sejumlah bantuan sosial kepada warga.
Dengan kegiatan ini, Safari Ramadan bukan hanya menjadi sarana ibadah, tapi juga momentum menyampaikan visi besar pembangunan daerah.
