Kukar – Pagi yang penuh haru dan doa menyelimuti halaman parkir Stadion Rondong Demang, ketika ribuan umat Islam di Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Di tengah gema takbir yang menggema, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar, Dafip Haryanto, menyampaikan pesan perpisahan dari Bupati Edi Damansyah.
Salat Ied yang digelar pada Senin (31/3/2025) itu dihadiri langsung oleh Dafip bersama keluarga. Ia didapuk menyampaikan sambutan tertulis dari Bupati Kukar yang masa jabatannya akan segera berakhir setelah pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025.
“Selama menjabat, saya mewakafkan seluruh niat, pikiran, waktu, dan diri saya untuk masyarakat Kukar. Bila ada kekhilafan dan kekurangan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Dafip saat membacakan sambutan Edi Damansyah.
Dalam sambutan itu, Edi menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh jajaran pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta semua pihak yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinan.
“Segala upaya dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama, saya harap dapat membawa manfaat besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Kukar,” lanjutnya dalam sambutan tersebut.
Salat Idulfitri tahun ini dipimpin oleh Imam Husen Al Hafidz, dengan Khatib Ustadz Muhammad Taufik Al Hafidz dan Bilal Muhammad Ali Al Hafidz. Ribuan warga tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah yang berlangsung penuh kekhidmatan di lapangan yang ikonik bagi warga Tenggarong itu.
Momentum Idulfitri yang biasanya menjadi ajang silaturahmi, tahun ini turut menjadi ruang refleksi dan perpisahan, menandai akhir masa jabatan seorang pemimpin daerah yang telah mengabdi penuh selama masa baktinya.
Penyampaian pesan ini pun menjadi catatan emosional di tengah sukacita hari raya, sekaligus harapan akan kelanjutan pembangunan dan pelayanan publik di Kukar pasca pemilihan ulang.