Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Satu Data Kesehatan, Strategi Baru Kemenkes Pantau Jemaah Haji

Pemanfaatan satu data kesehatan jadi kunci layanan medis responsif untuk jemaah haji Indonesia.
Udex MundzirUdex Mundzir14 Mei 2025 Info Haji
Satu Data Kesehatan Jemaah Haji 2025
Ilustrasi Satu Data Kesehatan Jemaah Haji 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Di tengah padatnya aktivitas ibadah haji dan tantangan cuaca ekstrem di Tanah Suci, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengandalkan sistem satu data kesehatan untuk memantau jemaah secara real-time. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi layanan haji 1446 H/2025 M yang lebih adaptif dan presisi.

Dalam konferensi pers bertajuk Kabar Haji untuk Indonesia di Jakarta pada Selasa (14/5/2025), Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo, menjelaskan bahwa sistem ini menghimpun seluruh rekam medis jemaah, termasuk catatan penyakit bawaan, hasil pemeriksaan, dan intervensi medis yang telah dilakukan.

“Dengan satu data kesehatan, kami bisa memantau kondisi jemaah secara menyeluruh, sejak dari embarkasi hingga di Arab Saudi. Ini memungkinkan tindakan cepat dan sesuai kebutuhan,” ujar Liliek.

Ia menambahkan, sistem ini terkoneksi antartim kesehatan di kloter, sektor, hingga Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), memastikan setiap keputusan medis berdasarkan informasi terkini dan akurat.

Keunggulan sistem ini tidak hanya pada pemantauan, tetapi juga edukasi kesehatan. Menurut Liliek, satu data memungkinkan pendekatan berbeda bagi setiap kelompok jemaah, seperti lansia, penderita komorbid, maupun yang sehat.

“Tidak semua jemaah punya risiko yang sama. Dengan satu data, kami bisa mengarahkan edukasi dan perlakuan medis secara lebih personal,” jelasnya.

Sistem ini diyakini akan sangat vital menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), yang dikenal menguras fisik dan mental jemaah. Meski hingga saat ini kondisi kesehatan jemaah masih relatif stabil, kewaspadaan tetap ditingkatkan.

Dengan sistem yang terintegrasi dan data yang real-time, Kemenkes berharap dapat menjaga keselamatan dan kenyamanan jemaah haji selama menjalankan rukun Islam kelima tersebut.

Info haji 2025 Kemenkes RI Layanan Kesehatan Haji satu data kesehatan jemaah haji Transformasi Digital Haji
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleMulai Juli 2025, Cek Kesehatan Gratis Diperluas ke Sekolah dan Pesantren
Next Article Jokowi Pertimbangkan Maju Sebagai Ketum PSI Gantikan Kaesang

Informasi lainnya

Kemenhaj Umumkan Penyakit Tak Lolos Syarat Haji 2026

5 November 2025

Biaya Haji 2026 Turun, Jemaah Hanya Bayar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

Eks Menag: Pembagian Kuota Haji Harus Adil dan Proporsional

28 Oktober 2025

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025

BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

22 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Peran dan Pengaruh Kucing dalam Film, Buku, dan Musik

Opini Alfi Salamah

Sawer Meriah di Kampung Citepus

Happy Lina Marlina

Karyawan Bergaji hingga Rp10 Juta Bebas Pajak

Bisnis Assyifa

Hindari 5 Jenis Orang Ini Jika Ingin Sukses dalam Bisnis

Bisnis Assyifa

Kisah Pengusaha Lokal Kalahkan Raksasa Dunia dalam Sengketa Merek

Bisnis Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.