Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Sayid Muziburrahman Dorong Pemerataan Fasilitas Kesehatan di Kaltim

Masyarakat di Mahulu seringkali kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan
SilvaSilva8 November 2024 DPRD Kaltim
Sayid Muziburrahman
Sayid Muziburrahman, Anggota DPRD Kaltim (.ist)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Akses layanan kesehatan di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum merata, terutama di daerah-daerah terpencil. Tantangan ini menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Kaltim, Sayid Muziburrahman, yang menilai perlunya tindakan cepat untuk pemerataan fasilitas kesehatan demi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kaltim.

Sayid mengaku menerima banyak keluhan dari warga terkait minimnya fasilitas kesehatan di lingkungan mereka, terutama posyandu. Di wilayah padat penduduk hingga pelosok terpencil, ketersediaan posyandu masih menjadi harapan yang belum terpenuhi.

“Banyak warga di RT-RT tertentu mengeluhkan ketiadaan atau minimnya posyandu di lingkungan mereka, terutama di wilayah dengan tingkat kebutuhan tinggi,” ujarnya beberapa hari lalu.

Sayid mencontohkan daerah Bantuas dan Samarinda Utara sebagai wilayah yang sangat membutuhkan fasilitas kesehatan dasar seperti posyandu. Menurutnya, posyandu tidak hanya penting sebagai layanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam mengurangi angka stunting dan malnutrisi yang masih menjadi masalah serius di Kaltim.

“Kita harus memastikan anak-anak kita tumbuh sehat tanpa harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapat layanan kesehatan,” tegas Sayid.

Selain itu, Sayid menyoroti kondisi kesehatan di daerah perbatasan seperti Mahakam Ulu (Mahulu), yang kerap terkendala infrastruktur terbatas. Masyarakat di Mahulu seringkali kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan, sehingga harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan.

“Fasilitas kesehatan di Mahulu harus bisa setara dengan yang ada di kota besar, agar masyarakat tidak harus menempuh perjalanan jauh,” katanya.

Dalam upayanya mendorong pemerataan fasilitas kesehatan, Sayid berkomitmen untuk mengadvokasi pemerintah daerah agar mengalokasikan anggaran yang memadai demi peningkatan infrastruktur kesehatan. Rencana ini mencakup pembangunan puskesmas dengan tenaga medis yang kompeten dan fasilitas memadai di setiap kecamatan.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2023, layanan kesehatan di wilayah terpencil Kaltim memang masih sangat terbatas. Sayid berharap ada program khusus untuk menempatkan lebih banyak tenaga medis di daerah jauh dari pusat kota, agar masyarakat di pelosok dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak.

Di sisi lain, Sayid juga mengajak generasi muda di Kaltim untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial kesehatan seperti posyandu, sebagai bentuk kontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan lingkungan mereka.

“Saya berharap anak-anak muda bisa ikut aktif di posyandu dan kegiatan sosial lainnya demi membantu kesehatan lingkungan mereka,” ungkapnya.

Menurutnya, kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan di Kaltim, agar seluruh masyarakat, termasuk di pelosok, dapat merasakan layanan yang sama dengan yang ada di perkotaan.

DPRD Kaltim Kesehatan di Kaltim Sayid Muziburrahman
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDiskominfo Kutim Fokus Bangun Infrastruktur Digital Terpadu
Next Article Kekurangan Dokter di Kaltim, Andi: Insentif dan Fasilitas Harus Diperhatikan

Informasi lainnya

Festival Kampong Tuha, Firnadi Ikhsan Tegaskan Pentingnya Menjaga Nilai gotong Royong

12 Juli 2025

Defisit Daging Kaltim, Desa Korporasi Jadi Solusi Utama

24 Mei 2025

WTP ke-12 Kaltim, DPRD Ingatkan Tindak Lanjut BPK

23 Mei 2025

PKS Soroti Pentingnya Harmoni Koperasi dan BUMDes

23 Mei 2025

Kebangkitan Nasional Harus Dibarengi Penguatan Karakter dan Teknologi

20 Mei 2025

DPRD Kaltim Bahas Sawit, Soroti Izin dan Lingkungan

16 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Keberkahan Terbang Bersama: Memohon Doa Jamaah Haji

Islami Alfi Salamah

Hijrah itu Move On

Islami Syamril Al-Bugisyi

Hukum Promosi ‘Beli Tiga Dapat Empat’ dalam Islam

Islami Assyifa

Ubah Lontar Jadi Pemanis Sehat: Inovasi Hebat Mahasiswa UPER!

Bisnis Udex Mundzir

Bingung Mau Liburan Kemana? Yuk Nikmati Keindahan Wisata Alam Musim Panas di Nikko Jepang

Travel Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.