Penajam – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XI tingkat provinsi yang berlangsung di Lapangan Luar Stadion Panglima Sentik, Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara pada Rabu malam (30/4/2025). Wakil Gubernur Kaltim, H Seno Aji, membuka secara resmi acara tersebut yang juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa TTG bukan sekadar ajang pamer teknologi, tetapi forum penting untuk memastikan bahwa hasil inovasi benar-benar dapat digunakan masyarakat luas. Menurutnya, teknologi yang lahir harus menyentuh kebutuhan nyata masyarakat, terutama di bidang pengelolaan sampah, pengolahan hasil pertanian, hingga energi terbarukan.
“Gelar Teknologi Tepat Guna ini merupakan momentum penting untuk mendorong lahirnya inovasi dan teknologi yang benar-benar dapat digunakan masyarakat luas. Kami berharap teknologi ini bisa masuk ke kehidupan sehari-hari,” ungkap Seno Aji.
Ia mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai tuan rumah dan berharap acara ini memperkuat semangat kemandirian teknologi. Ia juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PPU dan berharap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
Sejak pertama kali digelar, Gelar TTG telah melahirkan berbagai inovasi teknologi lokal, beberapa di antaranya bahkan telah memasuki pasar ekspor. Seno Aji mendorong agar sinergi antara pemerintah, inovator, dan pelaku usaha diperkuat guna mempercepat adopsi teknologi di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat daerah seperti Bupati dan Wakil Bupati PPU, anggota DPRD, serta perwakilan OPD dari seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Turut hadir pula Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim H. Muhammad Faisal, Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto, dan Kepala Biro Umum Setda Kaltim Ir. Hj. Lisa Hasliana.
Beragam inovasi dipamerkan dalam TTG XI, mulai dari alat bantu pertanian, mesin pengelola limbah, hingga sistem energi terbarukan skala kecil. Semua kreasi mengusung semangat teknologi yang aplikatif dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Melalui acara ini, Pemprov Kaltim berharap lahir lebih banyak teknologi tepat guna yang mampu mempercepat transformasi pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh pelosok Kalimantan Timur.
