Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H Seno Aji, menekankan pentingnya menjadikan momen Hari Kebangkitan Nasional ke-117 sebagai pengingat tahunan akan pentingnya semangat pembangunan, khususnya di sektor sumber daya manusia. Ia menyampaikan hal tersebut saat memimpin upacara peringatan di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Selasa (20/5/2025).
Menurutnya, kebangkitan yang paling mendasar dan dibutuhkan oleh Kalimantan Timur saat ini adalah kebangkitan di bidang pendidikan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, tegas Seno, telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat hingga ke jenjang perguruan tinggi, termasuk hingga tingkat doktoral (S3).
“Saat ini kebangkitan yang mendasar bagi Kaltim adalah pendidikan. Kita berikan pendidikan gratis untuk masyarakat Kalimantan Timur supaya mereka bangkit, mereka menjadi sumber daya manusia yang unggul untuk kepentingan Kaltim ke depan,” kata Seno Aji.
Program pendidikan gratis ini merupakan bagian dari enam program prioritas Pemprov Kaltim yang telah diluncurkan pada 21 April 2025 lalu. Pemerintah memandang kebijakan ini sebagai investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045, dengan memastikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh warga Kalimantan Timur.
“Program proritas tersebut merupakan kebijakan yang wajib dilaksanakan pemerintah provinsi, karena kami menginginkan sumber daya manusia yang unggul di Kalimantan Timur ke depan,” tegas Seno Aji lebih lanjut.
Ia juga menambahkan, melalui momen Harkitnas ini, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltim, baik PNS maupun PPPK, diharapkan mampu menunjukkan semangat kerja yang lebih tinggi. Dengan begitu, setiap program kerja pemerintah dapat dieksekusi secara optimal dan hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Selain itu, agar program-program kinerja kita bisa diselaraskan, dan bisa sampai ke masyarakat dengan baik nantinya,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menaruh harapan besar terhadap keberhasilan program pendidikan gratis ini dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. Selain memperkuat kapasitas SDM lokal, kebijakan tersebut juga sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan Indonesia maju berbasis pengetahuan.
Dengan menjadikan pendidikan sebagai titik awal kebangkitan, Pemprov Kaltim berharap masyarakatnya mampu mengambil bagian dalam pembangunan nasional dan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global.