Kukar – Pemerintah Kecamatan Samboja memastikan bahwa perbaikan infrastruktur pendidikan menjadi agenda prioritas dalam pembangunan tahun 2025. Camat Samboja, Damsik, menyatakan bahwa sejumlah sekolah dasar (SD) di wilayahnya telah masuk dalam daftar program prioritas Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara (Kukar) untuk tahun ini.
Menurut Damsik, kondisi fisik beberapa sekolah di Kecamatan Samboja masih tergolong memprihatinkan, dan karena itu sudah selayaknya mendapat perhatian lebih dalam skala perencanaan pembangunan.
“Kemarin pada saat Musrenbang Kecamatan kita sudah bahas juga terkait sekolah, terutama beberapa SD di Samboja yang kondisinya sangat memprihatinkan. Untuk tahun 2025 ini, pendidikan sudah diprioritaskan,” jelas Damsik saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Kamis (27/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil koordinasi terakhir dengan Dinas Pendidikan, terdapat tiga SD yang akan menjadi sasaran utama perbaikan atau pembangunan infrastruktur pendidikan.
“Kalau tidak salah ada tiga SD. Cuman saya lupa SD apa saja yang kemarin itu,” ujar Damsik sembari menjelaskan bahwa sebelumnya hanya dua sekolah yang diajukan dalam Musrenbang untuk program 2026, namun kini telah masuk lebih cepat ke dalam program 2025.
“Alhamdulillah, usulan kami diterima lebih awal dari rencana. Harapannya perbaikan ini bisa segera direalisasikan,” tambahnya.
Pemerintah Kecamatan Samboja meyakini bahwa dengan perbaikan fasilitas pendidikan, kualitas pembelajaran dan kenyamanan siswa akan meningkat. Ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang layak dan mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Samboja.
Damsik juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kukar untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai jadwal dan tepat sasaran.
“Tentu pihak kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memastikan program ini berjalan sesuai rencana,” tutupnya.