Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Toyota Hentikan Penjualan Yaris Ativ di Thailand Akibat Skandal Tes Keselamatan Daihatsu

Toyota sendiri bekerja sama dengan Pemerintah Thailand untuk melanjutkan penjualan model tersebut, yang telah diproduksi di pabrik Gateway Toyota di Provinsi Chachoengsao.
ErickaEricka8 Mei 2023 Global
toyota yaris gr
Toyota Yaris GR (Ist Response via Detik)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Bangkok – Toyota Motor Corp, produsen mobil Jepang, sudah menghentikan penjualan dan pengiriman mobil Yaris Ativ di Thailand karena skandal manipulasi hasil tes keselamatan yang dilakukan oleh afiliasinya, yaitu Daihatsu.

CEO Toyota untuk wilayah Asia, Masahiko Maeda, meJika pembangunan dilakukan dalam kondisi yang sesuai, tentu masalah seperti ini tidak akan terjadi,ngatakan pada Senin (08/05/2023) bahwa kemungkinan masalah terjadi karena adanya tekanan pada Daihatsu untuk mempercepat waktu pengembangan mobil Ativ.

“Jika pembangunan dilakukan dalam kondisi yang sesuai, tentu masalah seperti ini tidak akan terjadi,” kata Maeda dalam konferensi pers di Bangkok, mengutip Reuters, Senin (08/05/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya pikir fakta bahwa itu masih terjadi, berarti ada semacam tekanan di lokasi pengembangan,” katanya. Ia menambahkan bahwa ukuran kendaraan yang relatif besar mungkin menjadi tantangan bagi Daihatsu, yang berspesialisasi dalam produksi mobil kecil.

Meski begitu, Maeda juga mengatakan bahwa kendaraan yang dibuat Toyota, yang digunakan pelanggan saat ini, masih aman.

Toyota sendiri bekerja sama dengan Pemerintah Thailand untuk melanjutkan penjualan model tersebut, yang telah diproduksi di pabrik Gateway Toyota di Provinsi Chachoengsao. Di sisi lain, penyelidikan lebih lanjut tetap sedang dilakukan.

Bulan lalu Toyota dan Daihatsu mengungkapkan mereka sedang menyelidiki kasus manipulasi hasil tes keselamatan yang dilaporkan secara internal pada April 2023. Mereka menyebut bagian pintu dalam uji keselamatan tabrakan samping pada sekitar 88.000 mobil kecil telah diubah untuk tujuan pengujian keselamatan tabrakan samping.

Daihatsu mengatakan bahwa sekitar 76.000 kendaraan tersebut adalah Yaris Ativ yang sebagian besar menuju Thailand, Meksiko, serta negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Oman.

Bagi Daihatsu, yang menjadi anak perusahaan Toyota pada 2016, Asia Tenggara merupakan pasar penting, di mana fasilitas produksi dilakukan di Indonesia dan Malaysia.

Selain Yaris atau Toyota Vios, tiga model yang terdampak manipulasi hasil pengujian tersebut adalah Perodua Axia 2023, Toyota Agya, dan satu model yang baru akan diluncurkan.

Toyota sendiri bekerja sama dengan Pemerintah Thailand untuk melanjutkan penjualan model tersebut, yang telah diproduksi di pabrik Gateway Toyota di Provinsi Chachoengsao.

Daihatsu otomotif Thailand Toyota Toyota Yaris
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleTurun Tajam! Produksi Industri Jerman Anjlok pada Maret
Next Article Bus Pariwisata Terperosok di Guci: Isu Anak Menarik Tuas Rem?

Informasi lainnya

Menag Dorong Kolaborasi Global Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa

11 November 2025

Megawati Serukan Dunia Bersatu Dukung Palestina Merdeka

1 November 2025

Timor Leste Resmi Bergabung ke ASEAN pada KTT Kuala Lumpur

26 Oktober 2025

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

15 Oktober 2025

Dubes Palestina Kritik Rencana Damai 20 Poin Trump untuk Gaza

30 September 2025

UK, Kanada, dan Australia Akui Kedaulatan Palestina

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Dulu Dipaksa-Paksa Menggunakan Gas Elpiji 3 Kg, Sekarang Malah Haram

Editorial Udex Mundzir

Alibi Efisiensi, Pilkada Tetap Harus Langsung

Editorial Udex Mundzir

Ayi Mulyana: Membangun Pramuka yang Berkontribusi Nyata

Profil Silva

Pegeseran Makna Staycation dan Arti Sebenarnya

Happy Alfi Salamah

Pajak dan Beban Kehidupan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.