Samarinda – Hanya dua hari menjelang Idulfitri 1446 H, Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, mengingatkan masyarakat agar tidak abai terhadap keselamatan saat melakukan perjalanan mudik. Dalam suasana penuh harap bertemu keluarga di kampung halaman, ia mengingatkan bahwa keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama.
“Arus mudik pasti padat, jadi harus berhati-hati. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan istirahat jika merasa lelah,” ujar Seno Aji saat menghadiri acara di Kantor PWNU Kaltim, Jumat (28/3/2025).
Selain soal lalu lintas, Seno juga mengajak masyarakat lebih waspada terhadap penyalahgunaan narkoba. Ia menyoroti bahwa peredaran narkotika kini sudah menyusup hingga ke ranah organisasi keagamaan.
“Sekarang ini narkoba sudah menyusup ke banyak sektor, termasuk organisasi-organisasi keagamaan. Kita harus waspada dan saling mengingatkan,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, mempertegas kebijakan yang melarang aparatur sipil negara (ASN) menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi, termasuk mudik Lebaran.
“Pak Gubernur sudah menegaskan bahwa kendaraan dinas tidak boleh dipakai untuk mudik. Fungsinya untuk pelayanan, bukan keperluan pribadi seperti ke mal, pasar, atau tempat rekreasi,” ujarnya.
Sri Wahyuni menambahkan bahwa ASN yang melanggar aturan tersebut akan ditindaklanjuti oleh inspektorat daerah. Masyarakat pun diminta untuk tidak segan melaporkan pelanggaran yang ditemukan.
“Nanti laporkan saja kalau ada yang melanggar, kita lihat bagaimana sanksinya dari inspektorat,” pungkasnya.
Imbauan ini diharapkan dapat menciptakan suasana mudik yang aman dan tertib serta mencegah penyalahgunaan aset negara menjelang Lebaran.