Jakarta – Akhmad Fauzin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), memberikan imbauan kepada semua jamaah haji agar selalu mempertimbangkan hal-hal berikut saat menjalankan ibadah di Masjid Nabawi.
Fauzin menyampaikan hal yang harus diperhatikan jamaah haji.
Enam Hal Yang Harus Diperhatikan
1. Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi
2. Beri tahu dan catat nomor kontak petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) di pemondokan
3. Kenakan dentitas pengenal
“Ketiga, kenakan identitas pengenal, terutama gelang jamaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jamaah lainnya,” kata Fauzin saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M, Selasa (30/5/2023).
4. Menggunakan alas kaki dan kaus kaki
Fauzin menambahkan, hal keempat yang harus jamaah haji perhatikan saat di Masjid Nabawi adalah selalu menggunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari kaki melepuh.
Ia menegaskan, jika jamaah haji kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal pada siang hari. Sebab, jalanan yang mereka lalui sangat panas. Jamaah haji harus menghubungi petugas yang ada di sekitar jamaah.
5. Bawa air mineral 200 ml/jam
“Kelima, selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit satu saset per hari campur dengan 300 ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh,” ujarnya.
6. Saling bandtu dan tolong-menolong
Hal keenam yang harus jamaah haji perhatikan, Fauzin melanjutkan, selalu saling bantu dan tolong-menolong antar jamaah. Jangan sungkan untuk minta bantuan kepada petugas selama di embarkasi, pesawat, dan Madinah.
Menjaga Kesehatan dan Hindari Aktivitas di Luar Ruangan
Fauzin juga menyampaikan, pemerintah mengingatkan para jamaah haji, khususnya para lansia, untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Cuaca di Madinah sedang cukup panas dengan suhu mencapai 26-35 derajat Celsius.
“Bagi jamaah lansia, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan sholat berjamaah di Masjid Nabawi. Jamaah juga bisa menunaikan sholat di hotel, untuk menghindari kelelahan,” kata Fauzin.
jamaah haji yang wafat hingga ada empat orang. Mereka sholat jenazah di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jamaah haji yang wafat akan dibadal hajikan.
