Jakarta – Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan pengarahan yang inspiratif dalam Kunjungan Kerja Virtual hari ini, Senin (2/10/2023).
Dalam arahannya, Jaksa Agung menyoroti prestasi gemilang yang telah diraih oleh Kejaksaan, dengan hasil survei dari berbagai lembaga yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam tingkat kepercayaan publik.
Jaksa Agung menekankan pentingnya mempertahankan capaian ini, mengatakan, “Mempertahankan sesuatu yang telah berhasil dicapai jauh lebih sulit daripada sekedar meraih. Diperlukan konsistensi dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran.”
Dalam upaya meningkatkan capaian kinerja dan kepercayaan publik, Jaksa Agung memberikan beberapa arahan kunci.
Pertama-tama, ia mengajak seluruh satuan kerja Kejaksaan untuk memaksimalkan publikasi kinerja mereka melalui media massa dan online, sambil menghindari potensi pemberitaan negatif.Selanjutnya, Jaksa Agung menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan.
Dia meminta seluruh jajaran Kejaksaan untuk memiliki pengetahuan analisis yuridis yang tinggi, terutama dalam menghadapi perkara yang kompleks.Moralitas dan integritas juga menjadi fokus penting dalam arahan Jaksa Agung.
Seluruh jajaran Kejaksaan dituntut untuk memiliki sense of crisis yang tinggi, berperilaku sesuai dengan prinsip etika, dan menjauhi perbuatan yang menyimpang.Terkait Pemilu Umum Serentak 2024, Jaksa Agung menekankan netralitas Kejaksaan dan peran aktif dalam mendukung penegakan hukum terkait pemilu. Upaya ini dilakukan untuk menghindari potensi “black campaign” dan menjaga independensi Kejaksaan dari kepentingan politik.
Jaksa Agung juga mengingatkan seluruh jajaran tentang pentingnya integritas dalam penegakan hukum dan bahwa masyarakat terus menjaga pelaksanaannya.Kunjungan kerja virtual ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi di Kejaksaan, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga integritas dan kinerja yang tinggi demi kepercayaan publik yang lebih kuat terhadap institusi Kejaksaan.
