Samarinda – Dalam peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Samarinda, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menekankan urgensi memiliki rasa tanggung jawab dan semangat pembangunan dalam menjalankan kemerdekaan yang telah kita capai.
Momen peringatan ini menjadi kesempatan untuk merenungkan peran aktif dalam memelihara dan memajukan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
“Mengisi kemerdekaan ini harus punya rasa memiliki kemudian membangun dan mempertahankan, terus mawas diri dan tanggung jawab,” ungkap Hasanuddin Mas’ud.
Lebih lanjut, Hasanuddin Mas’ud menyampaikan bahwa mengisi kemerdekaan bukan sekadar hak, melainkan juga kewajiban untuk terus membangun dan mempertahankan pembangunan yang telah diwariskan oleh para pendahulu.
“Bagaimana dalam mengisi, pembangunan yang sudah diwariskan sehingga kita bisa membangun diri,” tambah politikus Partai Golkar tersebut.
Dalam konteks permasalahan aktual di Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menyoroti krisis pangan global dan mengajukan kebijakan ketahanan pangan sebagai solusi yang perlu diutamakan. Menyikapi penahanan ekspor oleh hampir 12 negara ke Indonesia, DPRD Kaltim dan Pj Gubernur telah berkolaborasi untuk meningkatkan kerjasama dengan daerah-daerah yang menjadi lumbung pangan.
“Ketahanan pangan itu salah satu jalan, sudah dicanangkan Antara pak PJ gubernur dan kita di DPRD Kaltim kemarin memprogramkan untuk ketahanan pangan,” ucapnya.
Program ini melibatkan penanaman tanaman di daerah-daerah yang menjadi lumbung pangan, dengan harapan hasilnya dapat mengatasi krisis pangan dan memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di wilayah Kaltim.
“Dengan bekerja sama dengan daerah-daerah yang menjadi lumbung pangan. Jadi kita tanam di sana supaya hasil dari penjual itu diberikan pada kita,” pungkas Hasanuddin Mas’ud.

