Setelah makan, ada beberapa kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya tetapi sebenarnya dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Mari kita bahas kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari setelah makan dan alasan ilmiah di balik rekomendasi tersebut.
Kebiasaan Buruk setalah Makan
Tujuh kebiasaan buruk yang sering dilakukan setelah makan. Hindari ketujuh kebiasaan buruk ini untuk menjaga kesehatan pencernaan
1. Minum Teh Setelah Makan
Banyak orang menikmati secangkir teh setelah makan, tetapi ini mungkin bukan kebiasaan terbaik. Teh, terutama teh hitam, mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi dalam makanan, mengurangi penyerapan zat besi oleh tubuh.
Ini dapat menyebabkan atau memperburuk anemia, terutama pada individu yang sudah kekurangan zat besi. Sebaiknya, tunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum menikmati secangkir teh.
2. Makan Buah
Meskipun buah adalah bagian penting dari diet sehat, waktu konsumsinya juga penting. Makan buah segera setelah makan dapat menyebabkan fermentasi dalam perut, yang mengakibatkan kembung dan gangguan pencernaan.
Buah sebaiknya dikonsumsi sebelum makan atau dengan perut kosong agar dapat dicerna dengan lebih efektif dan tidak mengganggu proses pencernaan makanan utama.
3. Menyikat Gigi Segera Setelah Makan
Kebanyakan dari kita diajari untuk menyikat gigi setelah makan, tetapi menyikat gigi segera setelah makan, terutama jika makanan atau minuman yang dikonsumsi asam (seperti buah sitrus atau soda), dapat merusak enamel gigi. Asam dari makanan melemahkan enamel, dan menyikat gigi dalam kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi untuk memberi waktu air liur menetralkan asam di mulut.
4. Tidur Setelah Makan
Tidur setelah makan dapat menyebabkan refluks asam dan masalah pencernaan lainnya. Ketika berbaring, asam lambung dapat dengan mudah mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan heartburn dan gangguan tidur. Sebaiknya, beri tubuh waktu sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum tidur untuk memastikan makanan tercerna dengan baik.
5. Olahraga Setelah Makan
Berolahraga segera setelah makan tidak dianjurkan karena tubuh harus membagi energi antara pencernaan dan aktivitas fisik. Ini dapat menyebabkan kram perut, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.
Sebaiknya, beri tubuh waktu sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum berolahraga untuk memastikan pencernaan berjalan lancar dan Anda mendapatkan energi yang cukup untuk berolahraga.
6. Merokok
Merokok adalah kebiasaan buruk secara umum, tetapi merokok setelah makan bisa sangat merusak pencernaan. Nikotin dalam rokok mengurangi efektivitas pencernaan dengan menghambat aliran darah ke perut dan usus, yang penting untuk proses pencernaan.
Selain itu, merokok dapat memperburuk gejala refluks asam, meningkatkan risiko penyakit lambung dan usus.
7. Minum Air Dingin
Minum air dingin setelah makan bisa mengganggu proses pencernaan. Air dingin dapat menyebabkan makanan menjadi padat dan sulit dicerna. Ini bisa memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan kembung serta rasa tidak nyaman.
Sebaiknya, pilih air hangat atau suhu ruangan untuk membantu pencernaan berjalan lebih lancar.
Kebiasaan Baik akan Lebih Efisien
Kebiasaan setelah makan dapat memiliki dampak besar pada kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara umum. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan seperti minum teh, makan buah, menyikat gigi, tidur, olahraga, merokok, dan minum air dingin segera setelah makan, Anda dapat membantu memastikan bahwa tubuh Anda mencerna makanan dengan lebih efisien dan Anda merasa lebih baik secara keseluruhan.
Mengadopsi kebiasaan yang sehat setelah makan tidak hanya membantu pencernaan, tetapi juga mendukung kesehatan secara umum. Jadi, mulai sekarang, perhatikan apa yang Anda lakukan setelah makan dan cobalah untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat mengganggu pencernaan Anda.
