Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Jatiwaringin akan menggelar Workshop Pahlawan Inovasi 2024 dengan tema “Etika dan Privasi AI dalam Pendidikan”. Acara ini bertujuan membuka wawasan tentang tanggung jawab dalam penerapan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), di sektor pendidikan.
Workshop ini akan diselenggarakan pada Kamis (28/11/2024) di Aula Kampus UNM Jatiwaringin. Dua narasumber ahli, Syarah Syeimahwirah dan Ridan Nurfalah, akan hadir untuk membagikan pengetahuan. Syarah adalah pakar etika teknologi dengan pengalaman luas dalam pengembangan AI untuk pendidikan, sementara Ridan adalah praktisi AI yang fokus pada keamanan data.
Teknologi dengan Tanggung Jawab Etis
Bryan Givan, Kepala Kampus UNM Jatiwaringin, menegaskan pentingnya tema yang diusung, mengingat pesatnya adopsi AI di berbagai sektor.
“Tema ini diangkat karena pendidikan berbasis AI membutuhkan perhatian khusus terhadap privasi dan nilai-nilai etis. Kami ingin peserta memiliki pemahaman mendalam mengenai tanggung jawab penggunaan teknologi ini,” ujar Bryan pada Senin (25/11/2024).
Workshop ini dirancang khusus untuk guru, siswa, dan praktisi pendidikan. Generasi Z diharapkan memahami dan memanfaatkan AI dalam pembelajaran secara bertanggung jawab.
Informasi Beasiswa dan Komitmen Digital
Selain pembahasan teknologi, workshop ini juga menjadi sarana promosi program beasiswa UNM.
“Peserta dapat memperkaya wawasan mereka tentang AI sekaligus mengakses informasi terkait program beasiswa,” tambah Bryan.
Menurut Bryan, acara ini adalah bagian dari langkah konkret UNM sebagai Kampus Digital Kreatif.
“UNM berkomitmen menjadi pelopor dalam mengintegrasikan AI dalam pendidikan. Kami ingin menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan inovasi dan tanggung jawab,” jelasnya.
Melalui acara ini, UNM berharap dapat mendorong transformasi pendidikan yang lebih modern, etis, dan berbasis teknologi.
