Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Unwanted Leader

Syamril Al-BugisyiSyamril Al-Bugisyi20 Desember 2024 Argumen
Ilustrasi kepepimpinan yang tidak diinginkan
Ilustrasi kepepimpinan yang tidak diinginkan
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Peristiwa jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad menjadi perhatian dunia. Setelah berkuasa selama 24 tahun akhirnya Bashar al-Assad tumbang pada 8 Desember 2024. Rakyat Suriah bergembira merayakan kejatuhan Assad. Ini menunjukkan bahwa Assad tidak disukai bahkan dibenci oleh rakyatnya. Itulah unwanted leader, pemimpin yang tidak diinginkan.

Dalam buku Leaders Journey yang ditulis oleh Noorma Edi Yusuf dan Anies Rachmawati (2021) disebutkan ada 4 ciri unwanted leader yang disebut sebagai incompetent leader. Agar mudah diingat semua diakhiri dengan huruf -er yaitu angker, keblinger, keder, dan kuper. Mari kita bahas satu persatu dan dikaitkan dengan ciri kepemimpinan Bashar Assad.

Ciri pertama yaitu angker yang artinya menyeramkan dan menakutkan. Dari berita yang beredar, Bashar al-Assad adalah pemimpin yang sangat kejam, diktator dan otoriter. Siapa yang menentangnya akan ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Diperlakukan secara tidak manusiawi, disiksa hingga meninggal dunia. Menghadapi protes rakyat, dia hadapi dengan senjata. Terjadilah konflik dan perang saudara. Tercatat sekitar 500 ribu rakyat yang jadi korban meninggal dunia.

Leader di tempat kerja yang angker menurut Noorma (2021) cirinya yaitu bawahannya takut untuk bertemu. Suaranya tidak menyejukkan, ucapannya tidak menginspirasi bahkan membangkitkan rasa takut bagi timnya. Tidak bisa menjadi role model, gampang marah dan mengeluarkan kata-kata kasar. Tidak mampu membimbing timnya. Lebih banyak menekan dan menuntut hasil akhir.

Ciri kedua yaitu keblinger yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya sesat dan keliru. Pemimpin yang keblinger sudah keliru sejak awal. Tujuannya menjadi pemimpin untuk kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok, bukan untuk rakyat banyak. Untuk mencapainya dia menghalalkan segala cara. Jika ada yang menghalanginya akan dihadapi dengan penangkapan, penyiksaan, hingga pembunuhan.

Leader di tempat kerja yang keblinger menurut Noorma (2021) memiliki ciri yaitu dia banyak membangun pencitraan. Lebih fokus untuk dapat dilihat oleh orang banyak dan menjadi terkenal karena posisinya. Narsis di sosial media. Ingin selalu dipuji. Tidak visioner, kurang kreatif, tidak inovatif, tidak solutif. Juga tidak mampu belajar dari pengalaman untuk diterapkan di situasi baru.

Ciri ketiga yaitu kuper atau kurang pergaulan. Tidak bisa bersosialisasi. Tidak mau berdialog untuk mengenali dan memahami perbedaan pendapat dan keberagaman rakyatnya. Perbedaan dilihat sebagai musuh sehingga harus dibasmi dan dihabisi. Hanya pikiran dan alirannya saja yang dianggap benar.

Leader di tempat kerja yang kuper menurut Noorma (2021) memiliki ciri yaitu kurang mengenal dan membangun kedekatan dengan anggota timnya. Kurang mampu mengembangkan tim dan menciptakan leader baru. Tidak mampu beradaptasi dengan perubahan. Tidak memiliki dorongan untuk berkembang secara berkelanjutan. Tidak berusaha untuk belajar dari partner, tim, dan lingkungan kerjanya.

Ciri keempat yaitu keder yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya takut, gentar dan gemetar. Takut menghadapi orang banyak. Takut memasuki wilayah baru. Takut menghadapi masalah baru yang belum dikuasai. Meskipun terlihat sangat berkuasa tapi miliki sifat pengecut. Berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab. Jika tidak bisa dihadapi, memilih untuk lari.

Itulah empat ciri unwanted leader (pemimpin yang tidak diinginkan) yaitu angker, keblinger, kuper dan keder. Semoga kita terhindar dari keempat ciri di atas. Semoga kita dapat menjadi pemimpin yang dirindukan karena peduli, penyayang, sadar diri, rendah hati, bergaul dan bersosialisasi serta berani menegakkan kebenaran dan keadilan.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian cintai dan mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka pun mendoakan kalian. Dan seburuk-buruk pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian benci dan membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.” (Hadits riwayat Imam Muslim)

Bashar Al-Assad Kepemimpinan Pemimpin buruk Unwanted Leader
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleErick Thohir Maklum: Ranking FIFA Timnas Turun
Next Article Modus Baru Penipuan Video Call Gunakan Wajah Baim Wong

Informasi lainnya

5 Peran Penting Dalam Tim yang Solid

22 Desember 2024

Bang Sakty: Sulit Jadi Single Bar dengan Banyaknya Organisasi Advokat 

24 September 2023

Suharno Maknai Kemerdekaan Indonesia ke-78 dengan Syukur dan Semangat Perjuangan

18 Agustus 2023

Sikap dan Model Kepemimpinan dalam NU: Antara Kepentingan dan Prinsip

19 Juli 2023

Raja Salman Mengundang Presiden Suriah ke KTT Arab

10 Mei 2023

Kontroversi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Antikritik dan Kemewahan Helikopter

4 Mei 2023
Paling Sering Dibaca

Rina Sa’adah: Dapur MBG Harus Libatkan UMKM Lokal

Bisnis Silva

Tips dan Perlengkapan Mendaki Gunung Rinjani bagi Pemula

Travel Alfi Salamah

AISNESIA Luncurkan Virtual Buoy untuk Efisiensi Navigasi Maritim

Techno Nugroho

Citra Retak di Balik Kata

Gagasan Silva

Korupsi Dana Desa Tak Bisa Lagi Dimaafkan

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.