Jakarta – Sebanyak 1.559.680 kendaraan diperkirakan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur panjang yang berlangsung dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025. Angka ini mencatat kenaikan 10,9 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.
“Prediksi ini merupakan akumulasi arus kendaraan dari empat Gerbang Tol Utama, yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Sabtu (25/1/2025).
Lisye menyampaikan, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan kendaraan di ruas jalan tol menuju destinasi wisata favorit seperti Puncak, Bandung, dan Trans Jawa. Di antaranya, penambahan petugas, penggunaan mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, serta penempatan petugas di titik rawan kemacetan.
“Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan buka tutup rest area juga akan diterapkan secara situasional, bekerja sama dengan Kepolisian,” tambahnya.
Di jalur wisata Puncak Bogor, Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil-genap dan one way sejak Jumat (24/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025). Langkah ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, terutama pada akhir pekan dan hari Rabu, yang diperkirakan menjadi puncak arus balik.
“Kita akan melaksanakan one way secara situasional. Misalnya, jika kendaraan dari Jakarta menuju Puncak padat, kita akan menerapkan one way ke atas,” jelas AKP Rizky Guntama, Kasat Lantas Polres Bogor.
Rizky menambahkan, 350 personel gabungan telah disiapkan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalur wisata tersebut. Posko bantuan juga didirikan di beberapa titik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan.
“Silakan datangi posko bantuan kami jika membutuhkan pertolongan. Kami siap membantu masyarakat,” imbuhnya.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk memantau kondisi lalu lintas melalui kanal informasi resmi seperti aplikasi Travoy, Dynamic Message Sign (DMS), dan media sosial @PTJASAMARGA. Dengan koordinasi yang baik dan langkah antisipasi, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur panjang ini dengan aman dan nyaman.
