Setiap harta yang kita miliki akan menjadi bagian dari hisab di akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang mengumpulkan barang-barang tanpa mempertimbangkan manfaatnya. Sepatu yang jarang dipakai, tas yang hanya menjadi koleksi, pakaian menumpuk di lemari, hingga peralatan makan yang tidak pernah digunakan—semua ini bukan sekadar benda mati, tetapi bagian dari tanggung jawab yang akan kita jawab di hadapan Allah ﷻ.
Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ: عَنْ عُمْرِهِ فِيمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ بِهِ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَا أَنْفَقَهُ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَا أَبْلَاهُ
“Tidak akan bergeser kaki seorang hamba pada hari kiamat hingga ia ditanya tentang empat hal: tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya bagaimana ia amalkan, tentang hartanya dari mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, serta tentang tubuhnya untuk apa ia gunakan.” (HR. At-Tirmidzi)
Hadis ini menjadi pengingat bahwa semua yang kita miliki akan dipertanggungjawabkan. Barang yang tidak terpakai dan hanya disimpan bisa menjadi beban jika tidak digunakan dengan baik atau disedekahkan kepada yang lebih membutuhkan.
Keutamaan Memanfaatkan Harta dengan Bijak
Islam mengajarkan bahwa harta yang bermanfaat adalah harta yang digunakan untuk kebaikan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik harta adalah harta yang berada di tangan orang saleh.” (HR. Ahmad)
Harta yang dikelola dengan baik, digunakan untuk membantu sesama, dan tidak ditumpuk tanpa manfaat akan menjadi pahala di sisi Allah. Sebaliknya, menumpuk barang yang tidak diperlukan bisa menjadi penyebab hisab yang panjang di akhirat.
Langkah Bijak Mengelola Harta
- Periksa Barang yang Dimilik. Cek lemari, rak sepatu, atau gudang. Jika ada barang yang tidak terpakai selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, pertimbangkan untuk menyedekahkannya.
- Sedekahkan Barang yang Berlebih. Barang yang masih layak pakai bisa diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan, seperti pakaian kepada panti asuhan atau alat makan kepada masjid dan lembaga sosial.
- Belanja dengan Bijak. Sebelum membeli barang, tanyakan pada diri sendiri, Apakah ini benar-benar diperlukan? Jika hanya sekadar keinginan, lebih baik tahan diri dan gunakan uang untuk hal yang lebih bermanfaat.
- Jadikan Harta Sebagai Sarana Ibadah. Harta bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk diinfakkan. Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang memberi kemudahan bagi orang dalam kesulitan, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).
Memanfaatkan harta dengan baik bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Jika kita memiliki barang yang jarang digunakan, mari jadikan kesempatan untuk berbagi.
Dengan begitu, kita tidak hanya membersihkan rumah dari barang yang tidak terpakai, tetapi juga membersihkan diri dari hisab yang berat di akhirat.