Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

APBS Siapkan Santri Jadi Pengusaha Tangguh

Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang gemilang.
ErickaEricka10 April 2025 Bisnis
Kunjungan studi santri AgroPreneur Bording School QSBS Al-Kautsar 561 (.fb/tat)
Kunjungan studi santri AgroPreneur Bording School QSBS Al-Kautsar 561 (.fb/tat)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kolaborasi strategis antara Prof. Reka Rio, seorang pensiunan dosen Elektro ITB berusia 88 tahun, dengan Ibu Iffah, seorang pengusaha sukses, telah membuka peluang emas bagi santri Al Kautsar 561. Mereka bersama-sama memperkenalkan Mesin JEMUR, inovasi teknologi pengering hasil bumi, sebagai sarana edukasi dan bisnis di lingkungan pesantren.

Mesin JEMUR dirancang khusus untuk mengeringkan berbagai hasil pertanian seperti padi, kopi, mangga, teh, daun mint, nanas, dan kacang tanah. Teknologi ini memastikan proses pengeringan yang efisien tanpa menghilangkan rasa dan aroma asli produk. Bahkan, durian matang yang dikeringkan dengan mesin ini tetap mempertahankan cita rasa dan keharumannya.

Ibu Iffah telah memanfaatkan Mesin JEMUR untuk memproduksi berbagai produk berkualitas, termasuk teh hitam, teh hijau, teh putih, nanas kering, mangga kering, serta olahan kombinasi seperti teh putih campur lemon siap seduh dan cokelat rasa teh hijau dengan daun kelor.

“Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga telah menembus pasar ekspor, menunjukkan potensi besar dalam industri pengolahan hasil pertanian.” ungkap Ibu Iffah, menyoroti kontribusi signifikan teknologi ini dalam pengembangan usahanya.

Al Kautsar 561 melihat potensi besar dalam kolaborasi ini dan berkomitmen untuk memanfaatkan Mesin JEMUR sebagai laboratorium penelitian dan pengembangan bagi santri QSBS dan APBS.

“Langkah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dalam bidang bisnis dan teknologi pengolahan hasil pertanian.” ujar salah satu pengurus pesantren, menegaskan pentingnya integrasi pendidikan dan praktik bisnis.

AgroPreneur Boarding School (APBS) didirikan dengan visi mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami ilmu agama tetapi juga memiliki keterampilan wirausaha di sektor agribisnis. Dengan demikian, lulusan APBS diharapkan mampu mengelola bisnis sendiri dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.

Penerapan Mesin JEMUR di lingkungan pesantren memberikan kesempatan bagi santri untuk mempelajari proses produksi, manajemen bisnis, hingga strategi pemasaran produk agribisnis. Pengalaman ini menjadi modal berharga bagi mereka dalam merintis usaha di masa depan.

Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi pesantren untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan santri tidak hanya menjadi individu yang taat beragama, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat, mampu menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi positif bagi perekonomian bangsa.

Agribisnis Pesantren Kolaborasi Pendidikan Bisnis Mesin JEMUR Pendidikan Wirausaha Santri Berbisnis
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleMusisi Legendaris Titiek Puspa Tutup Usia
Next Article Pemkab Kukar dan BPK Gelar Entry Meeting Pemeriksaan LKPD 2024

Informasi lainnya

Kenapa Skill Jualan Jadi Kunci Hidup Mandiri

29 Agustus 2025

Mengapa Orang Kaya Rajin Berdonasi?

25 Juni 2025

Tren Paylater Melonjak, Saatnya Melek Finansial

19 Mei 2025

Gratis Ongkir Dibatasi, Saatnya Bisnis Logistik Lebih Sehat

19 Mei 2025

Saatnya Gen Z Pimpin Ekonomi Kreatif Digital

3 Mei 2025

Bank Digital Ubah Cara Kita Mengelola Uang

29 April 2025
Paling Sering Dibaca

Peta Jalan Pendidikan: Benang Kusut yang Perlu Diurai

Opini Udex Mundzir

Lulusan Gen Z Banyak Dipecat? Kenali Masalah dan Solusinya

Happy Udex Mundzir

Menjelajahi Dunia Cookies yang Tak Bisa Ditolak

Food Dexpert Corp

3 SMA Seni Favorit Para Idol K-Pop Korea Selatan

Daily Tips Ericka

Membedah Tren Pembelian Barang Palsu di Dunia Fashion

Bisnis Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.