Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Arab Saudi Pertimbangkan Hapus Sistem Kuota Haji

Pemerintah Arab Saudi menyiapkan transformasi haji besar, termasuk penghapusan kuota antarnegara.
Udex MundzirUdex Mundzir8 Juli 2025 Info Haji
Haji
Ilustrasi pelaksanaan Haji 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Arab Saudi berencana menghapus sistem kuota haji demi memperluas akses ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia. Rencana ini sejalan dengan transformasi besar yang tengah dilakukan kerajaan, khususnya dalam membangun infrastruktur haji yang lebih modern dan berorientasi bisnis.

Pernyataan itu disampaikan Nasaruddin dalam acara peluncuran Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) di Gedung Kementerian PPN/Bappenas, Selasa (8/7/2025). Ia menyebut Arab Saudi kini mengedepankan pendekatan bisnis dalam pengelolaan haji, dengan melibatkan konsultan-konsultan kelas dunia.

“Saudi Arabia sekarang sangat bisnis oriented, mereka melibatkan konsultan-konsultan dari Amerika untuk mengelola potensi strategis dari posisi geografisnya,” ujar Nasaruddin.

Ia menambahkan bahwa pemerintah Saudi berambisi memperluas kapasitas layanan haji sehingga tidak perlu lagi membatasi jumlah jemaah melalui sistem kuota. Menurutnya, musim haji mendatang kemungkinan tidak akan lagi dibatasi kuota.

Salah satu fokus utama pembangunan adalah kawasan Mina, yang selama ini dinilai menjadi titik lemah karena kepadatan dan penggunaan tenda. Menurut Nasaruddin, akan dibangun fasilitas bertingkat hingga delapan lantai untuk menggantikan tenda, serta jalan layang untuk meningkatkan mobilitas jemaah.

“Pemerintah Saudi merancang Mina menjadi delapan lantai dan juga menambah jalan layang di kawasan tersebut,” katanya.

Selain itu, area sekitar Ka’bah di Masjidil Haram juga akan diperluas dengan memotong sejumlah gunung di sekitarnya. Proyek ini mencakup perluasan hingga ke wilayah Jabal Omar agar mampu menampung lebih banyak jemaah.

“Gunung-gunung di sekitar Ka’bah akan dipangkas, hingga jarak dari Kabah ke dinding luar bisa mencapai satu kilometer,” jelasnya.

Tak hanya itu, fasilitas penting lain seperti Jamarat untuk lempar jumrah juga akan ditinggikan hingga lima lantai, serta perluasan jalur Sa’i Shafa-Marwah akan dilakukan guna meningkatkan kapasitas.

Langkah-langkah tersebut dinilai sebagai upaya serius Arab Saudi untuk mempersingkat daftar tunggu jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sebagai informasi, kuota haji Indonesia tahun 2024 mencapai 241 ribu jemaah, namun berkurang pada 2025 menjadi 221 ribu.

Dengan rencana pembangunan skala besar dan penghapusan kuota, Indonesia berpeluang mendapatkan akses haji lebih luas di masa depan. Pemerintah berharap langkah ini akan memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji tanpa menunggu bertahun-tahun.

Haji 2025 Infrastruktur Mina Kuota Haji Indonesia Nasaruddin Umar. Pembangunan Masjidil Haram
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleHindari Kata Kasar, Bisa Dipenjara 4 Bulan!
Next Article Ekspor Terancam, AS Naikkan Tarif Impor Indonesia Jadi 32 Persen

Informasi lainnya

Kemenhaj Umumkan Penyakit Tak Lolos Syarat Haji 2026

5 November 2025

Biaya Haji 2026 Turun, Jemaah Hanya Bayar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

Eks Menag: Pembagian Kuota Haji Harus Adil dan Proporsional

28 Oktober 2025

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025

BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

22 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Selamat Tinggal Agustus Kelabu: Tinggalkan Joget-joget di Istana

Editorial Udex Mundzir

Generasi Tua dan Muda Berkolaborasi untuk Indonesia Emas 2045

Profil Silva

Gizi di Meja, Konglomerat di Pintu

Editorial Udex Mundzir

Kesenjangan di Balik Ketentuan Gaji Dosen PTS

Editorial Udex Mundzir

Pajak Bukan Satu-Satunya Jalan

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.