Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Baso Menjadi Rahasia Sukses Kuliner Nusantara di Tanah Suci

Siang hari di Tanah Suci itu lebih panjang, ketika waktu menunjukan pukul 19.00 Waktu Arab Saudi (WAS), suasana masih terang benderang
Alfi SalamahAlfi Salamah11 Juni 2023 Islami
Ilustrasi Chef Sedang Memasak Makanan Khas Nusantara
Ilustrasi Chef Sedang Memasak Makanan Khas Nusantara, Muhammad Umar, Kepala Chef Madena Asian Restoran Menyebut Keberhasilan Masakan Indonesia Diterima di Arab Saudi (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kuliner khas Nusantara tetap menjadi incaran jamaah haji Indonesia. Makanan yang disajikan oleh katering selama perjalanan haji telah mencerminkan citra kuliner Indonesia dengan hidangan nasi, sayur, dan lauk-pauk khas Tanah Air.

Meski demikian, kerinduan akan masakan Indonesia tetap ada dan tidak mudah terhapus begitu saja.

Mau Jajanan Khas Nusantara

Mau jajan tapi ya jajanan khas nusantara. Harap maklum, terbiasa melihat berjejer pedagang cilok, baslol, sempol, tukang mie ayam dan lainnya.

Kini pemandangan tersebut tergantikan jajanan khas Timur Tengah, India, dan Turki serba serius, menurut saya tentunya. Semua serba roti. Serba daging.Serba rempah.

Di streetfood tersebut, ada beragam makanan berat dan ringan mulai dari es krim dan bakso, itu yang kami cari. Harganya 20 riyal atau sekitar 80 ribuan.

Makanan ringan seperti kue basah dijual 5-10 riyal (20 ribuan rupiah). Soal rasa yah lebih dari cukuplah.

Madena Asian Restaurant

Lanjut lagi, ada satu tempat lain dengan cita rasa Indonesia yakni Madena Asian Restaurant, lokasinya sedikit lebih jauh dari Haram (Masjid Nabawi), yakni tepatnya Jabal Uhud.

Nah, kabarnya Madena Asian Restorant juga akan membuka cabang restoran di Pintu 338 Masjid Nabawi.

Semangkok bakso di resto ini dihargai 25 riyal (100 ribuan rupiah), sama harganya dengan menu lainnya seperti Soto Betawi, Soto Ayam, Lontong Sayur, Nasi Goreng, Nasi Campur, Gado gado, Ketoprak, Mie Goreng, Ayam Goreng, Ayam Geprek, sate, dan Pecel Madiun.

“Tidak hanya bakso dan tidak hanya pengunjung WNI, dalam kesempatan itu ada Abdullah (18) bersama temannya, warga Madinah terlihat lahap menyantap Nasi Campur dengan sambal telur balado. “Good…. i love Indonesia,” kata Abdullah.

Menikmati Kuliner Usai Magrib

Dari kedua tempat ini, waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari menjelang malam. Saran saya sih, agar bisa menikmati baik menikmati kuliner dan suasana usai Magrib.

Karena memang, siang hari di Tanah Suci itu lebih panjang, ketika waktu menunjukan pukul 19.00 Waktu Arab Saudi (WAS), suasana masih terang benderang. Bedanya, udara panas mulai berangsur turun.

Muhammad Umar, Kepala Chef Madena Asian Restoran menyebut, keberhasilan masakan Indonesia diterima di Arab Saudi.

Cita Rasa Bumbu Indonesia

Tak lepas dari kualitas masakan yang akan disajikan dengan mengedepankan cita rasa dari bumbu yang didatangkan langsung dari Indonesia termasuk cabai setan segar untuk menghasilkan sambal bakso yang sesuai.

“Menggunakan rempah dari Indonesia. Lebih baik tidak memasak, dari pada memaksajan tanpa bumbu dari Indonesia karena hasilnya tidak akan bagus,” kata chef yang telah mengantongi sertifikat profesinya dari Jakarta ini.

Variasi Menu Menjadi Daya Tarik Restaurant

Kunci kedua, adalah variasi menu. Semakin banyak variasi menu akan menjadi daya tarik restoran Indonesia di Saudi.

Chef Umar, akan menghadirkan beragam menu baru dari yang sebelumnya 15 menu akan menjadi 80 menu. Misalnya saja, pisang goreng dan mendoan panas juga es cendol Elisabeth.

Info Haji 2023 Kuliner Nusantara Madena Asian Restorant Muhammad Umar
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePanitia Sampaikan Rencana Penyusunan Katering Puncak Haji
Next Article Musim Haji Penjualan Sarung Tenun Goyor di Jombang Meningkat

Informasi lainnya

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

28 Agustus 2025

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

6 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Membentuk Generasi Hebat, Lima Syarat Menjadi Anak Hebat

Opini Alfi Salamah

Halal Kulture District Ajak Muslim Muda Sambut Ramadan Lebih Mindful

Happy Assyifa

Suara Moral yang Tersisa

Editorial Udex Mundzir

Raqsat al-Batriq, Tarian Pinguin yang Bikin Pesta Makin Meriah

Happy Ericka

Panduan Berkunjung ke Klinik IMC

Daily Tips Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.